Suara.com - Gangguan bipolar merupakan jenis gangguan suasana hati yang memengaruhi semua aspek kehidupan, termasuk tingkat energi, perhatian dan perilaku seseorang.
Sayangnya, gangguan bipolar tidak dapat disembuhkan. Ini adalah kondisi kronis, yang berarti berlangsung seumur hidup.
Bahkan, berdasarkan Medical News Today, sampai saat ini ilmuwan belum dapat mengidentifikasi penyebab sebenarnya dari gangguan bipolar atau menemukan penyembuhannya.
Meski begitu, masih banyak perawatan dan strategi yang dapat digunakan untuk mengelola gejala dari gangguan suasana hati ini.
Baca Juga: Medina Zein Idap Bipolar Tipe 2, Apa Bedanya dengan Tipe 1?
Dengan perawatan berkelanjutan dan manajemen diri, orang dengan gangguan bipolar dapat mempertahankan suasana hati yang stabil untuk waktu yang lama. Selama interval pemulihan, mereka mungkin memiliki sedikit atau tanpa gejala.
Sama halnya dengan gangguan suasana lain, setiap pengidap bipolar memiliki pengalaman yang berbeda dalam hal kondisi dan perawatannya. Itulah sebabnya, masa pemulihan pun juga akan berbeda pada setiap pengidap.
Untuk perawatannya membutuhkan kombinasi obat, psikoterpi, dan psikoedukasi.
Melansir Psycom.net, obat adalah bagian untuk mengobati dan menstabilkan suasana hati. Berikut beberapa kategori umum dari pengobatan gangguan bipolar.
- Stabilisator suasana hati: diresepkan untuk mengobati episode manik atau hipomanik
- Antidepresan: diresepkan untuk mengobati episode depresi
- Antipsikotik: kadang-kadang diresepkan untuk mengobati gejala episode suasana hati selain obat lain
Tapi, yang perlu diingat adalah, mungkin perlu beberapa kali untuk menemukan obat yang paling cocok bagi penderita.
Baca Juga: Dilaporkan Polisi, Irwansyah Tetap Doakan Medina Zein Sembuh dari Bipolar