Suara.com - Sudah sedari dulu saat musim Natal dan tahun baru tiba tayangan televisi akan memutar kembali film atau lagu bertemakan liburan. Misalnya saja Home Alone atau semua seri Harry Potter.
Di balik rasa bosan yang mungkin Anda rasakan, ternyata hal ini justru memiliki manfaat tersendiri. Terutama bagi penderita demensia.
Melansir BBC, sebuah penelitian menunjukkan pengulangan lagu atau tayangan televisi dapat membantu penderita demensia merangsang ingatan dan menjaga otak mereka tetap aktif.
Meski ingatan yang tergali bukan tentang jalan cerita atau liriknya, setidaknya mereka mengingat secara emosional.
Baca Juga: Orang yang Buta Huruf Lebih Berisiko Terkena Demensia di Kemudian Hari
"Penderita demensia mungkin merasa sulit untuk mengikuti percakapan berbelit-belit di tengah keramaian dan kebisingan Natal, sehingga mereka merasa dikucilkan. Namun, memutar lagu Natal favorit dapat menyatukan semua orang dan membuat semua orang merasa menjadi bagian dalam kesenangan," tutur Direktur klinis nasional NHS Inggris untuk demensia, Prof. Alistair Burns.
Para ahli mengatakan itu adalah detail emosional dari film atau lagu favorit yang tetap tersimpan dalam pikiran kita. Memainkannya lagi dapat meningkatkan perasaan saling terhubung bagi penderita demensia dengan teman serta keluarganya.
Kathryn Smith, Chief Operating Officer di Alzheimer's Society, mengatakan Natal memang dapat membuat penderita demensia kesulitan (karena keramaian), tetapi ada strategi untuk mengatasinya.
"Baik itu lagu lama yang biasa mereka nikmati atau film Natal klasik, mengenang kembali dapat bermanfaat bagi seseorang dengan demensia," ujar Smith.
Namun, tambahnya, setiap penderita demensia berbeda. Jadi penting untuk mendengarkan dan mengakomodasi kebutuhan serta keinginan dari mereka.
Baca Juga: Peneliti Ungkap Tes Mental Usia Dini Bisa Prediksi Risiko Demensia Masa Tua