Suara.com - Libur akhir tahun menjadi momen paling ditunggu-tunggu untuk berlibur bersama keluarga. Ini juga waktu yang pas untuk beristirahat dari semua pekerjaan yang membebani.
Banyak wanita yang menemukan waktu terbaik untuk berpergian di pertengahan kehamilan, antara empat dan enam bulan.
Namun, seorang konsultan kebidanan dan kandungan di Rumah Sakit Bedford NHS Trust, Sarah Reynolds, mengatakan berlibur selama kehamilan akan aman-aman saja asalkan sebelumnya telah mengambil tindakan pencegahan.
"Perjalanan selama kehamilan adalah masalah bagi banyak perempuan. Tetapi jika kehamilan Anda tidak memiliki komplikasi maka tidak ada alasan untuk tidak melakukannya," ungkapnya, melansir laman NHS.
Baca Juga: Biasanya Memang Aman, Ternyata Ini Risikonya Menyusui saat Hamil
Berikut beberapa tips berlibur aman bagi ibu hamil dari Baby Centre UK.
1. Perjalanan
Baik bepergian dengan mobil, kereta api, kapal atau pesawat, ada sejumlah langkah mudah agar membuat perjalanan lebih nyaman.
Cobalah melakukan beberapa peregangan sederhana setiap jam atau lebih untuk membantu meminimalkan pembengkakan, mulas dan kram kaki.
Jika memungkinkan, Anda dapat bergerak dan berjalan.
Baca Juga: Cerita Perempuan Hamil 6 Bulan Kepergok 35 Kali Tipu Toko Emas di Solo
Hal terbaik adalah menghindari perjalanan panjang dengan mobil jika sedang hamil. Namun, jika tidak dapat dihindari, pastikan Anda berhenti secara teratur dan keluar dari mobil untuk meregangkan tubuh serta bergerak.
Hal yang perlu banyak dilakukan adalah minum dan makan makanan ringan selama perjalanan.
2. Pilih makanan dengan bijak
Sertakan sebanyak mungkin buah dan sayuran. Ini akan memberi Anda banyak vitamin serta mineral, dan juga dapat membantu Anda terhindar dari sembelit.
Jika Anda tidak yakin dengan keamanan air di tempat Anda berlibur, hindari sayuran mentah dan buah yang tidak bisa Anda kupas sendiri.
3. Beristirahat secara teratur
Beristirahat justu akan membuat Anda semakin berenergi. Lebih baik mengambil waktu sebentar untuk tidur daripada merasa kelelahan setelah aktivitas yang panjang.
Kemungkinan saat hamil Anda juga akan membutuhkan waktu lebih banyak untuk buang air kecil. Oleh karena itu, jangan lupa untuk membawa tisu kering dan basah yang memiliki kandungan antibakteri untuk perlindungan ekstra.
4. Hindari kegiatan yang berisiko
Tentu ada beberapa kegiatan yang perlu Anda hindari, termasuk yang membuat Anda berisiko jatuh. Seperti menunggang kuda atau memanjat.
Aktivitas bawah air seperti scuba diving lebih baik dihindari karena gelembung udara dapat terbentuk dalam aliran darah dan ditransfer ke bayi. Snorkeling adalah pilihan yang lebih aman.
Dari tips semua itu, hal yang paling penting adalah tetap tenang dan nikmati perjalanan. Jangan sungkan menerima bantuan apabila ada orang lain yang menawarkan.