Suara.com - Sambut Liburan, Jangan Lupa Daftar P3K dan Obat yang Wajib Dibawa Ini
Sudah punya rencana ke mana liburan Natal dan akhir tahun ini? Sebelum berangkat liburan, jangan lupa pastikan dulu Anda sudah mengemas berbagai perlengkapan medis untuk dibawa.
Bukan cuma baju ganti dan alat makeup, kotak P3K dan obat-obatan juga perlu disiapkan untuk liburan. Apalagi kalau Anda berlibur ke tempat yang jauh dari toko atau apotek. Lalu sebaiknya bawa P3K dan obat apa saja saat liburan? Ini daftar lengkapnya dilansir Hello Sehat.
Daftar P3K yang harus dibawa ketika liburan
Baca Juga: Tren Liburan 2020, Hotel Budget Jadi Primadona Baru di Indonesia
Obat merah, misalnya Betadine
Pembersih luka antiseptik
Plester luka
Kapas atau kasa steril secukupnya
Minyak kayu putih
Losion antinyamuk
Hand sanitizer atau tisu basah
Salep pereda nyeri
Salep antijamur
Tabir surya atau gel lidah buaya untuk mengobati kulit yang terbakar matahari
Daftar obat yang harus dibawa ketika liburan
Obat pereda nyeri dan penurun demam, misalnya paracetamol atau ibuprofen
Obat diare
Obat mabuk perjalanan
Obat maag dan asam lambung, terutama kalau Anda mengidap penyakit asam lambung
Obat alergi, misalnya antihistamin. Kalau Anda pernah mengalami reaksi anafilaktik dan dokter sudah meresepkan epinefrin, bawa juga bersama Anda
Obat masuk angin, pilek, dan flu
Obat tetes mata
Obat-obatan yang sudah diresepkan dokter untuk kondisi kesehatan tertentu. Misalnya Anda punya penyakit asma dan harus selalu bawa inhaler. Atau Anda punya diabetes, jadi harus bawa insulin. Obat darah tinggi juga harus dibawa kalau Anda punya hipertensi dan suplemen yang sudah dianjurkan oleh dokter Anda.
Anda tidak perlu membawa terlalu banyak suplai P3K dan obat-obatan di atas selama liburan. Bawa saja secukupnya. Misalnya dua tablet untuk masing-masing jenis obat. Akan tetapi, sesuaikan juga dengan durasi dan tempat tujuan Anda berlibur.
Bila dokter sudah meresepkan Anda obat-obatan tertentu seperti antibiotik, obat diabetes, obat hipertensi, Anda tentu harus membawa semuanya karena obat harus diminum teratur sampai habis. Sedangkan kalau Anda punya kondisi khusus seperti epilepsi dan penyakit jantung, konsultasikan dulu dengan dokter Anda berapa banyak obat yang perlu dibawa dan apakah dosisnya perlu disesuaikan lagi.
Supaya tidak perlu repot bawa banyak obat, pindahkan saja obat-obatan yang dijual bebas ke kotak obat kecil yang bisa ditutup rapat. Namun, jangan lupa beri label supaya Anda tidak lupa mana yang obat pereda nyeri dan mana yang obat maag misalnya.
Untuk obat resep dokter, sebaiknya bawa beserta kemasan aslinya yang diberikan dari apoteker. Kalau bisa, bawa serta salinan resep dari dokter. Anda bisa minta salinan ini sebelum berangkat liburan.
Baca Juga: Liburan Keluarga, Pangeran Harry dan Meghan Markle Rayakan Natal di Kanada
Obat-obatan, terutama yang resep dokter, sebaiknya disimpan di tas yang Anda bawa sehari-hari. Sedangkan kotak P3K boleh Anda masukkan ke tas baju atau koper.
Bila Anda mau bepergian ke luar negeri, cek dulu ke kedutaan besar apakah Anda boleh membawa obat-obatan yang Anda pakai. Pasalnya, beberapa negara melarang Anda untuk membawa obat-obatan tertentu. Selamat liburan.