Suara.com - Telinga sebenarnya memiliki mekanisme pembersih sendiri, yaitu melalui gerakan rahang ketika mengunyah, berbicara atau pergerakan lainnya.
Itulah sebabnya para pakar tidak merekomendasikan untuk membersihkan telinga secara mandiri, terlebih pada bayi.
"Memasukkan hari atau benda apa pun ke dalam telinga dapat menyebabkan masalah," kata Anita Ahuja , MD, seorang dokter pediatri di UnityPoint Health, Iowa.
Ahuja merekomendasikan, membersihkan bagian luar telinga sebagai bagian dari rutinitas mandi.
Baca Juga: Perlu Tahu, Ini 4 Fakta Tak Terduga dari Kotoran Telinga
Anda dapat menggunakan handuk hangat yang sudah diolesi dengan sampo bayi bebas pewangi untuk menghilangkan kulit mati atau kotoran di luar saluran telinga.
Ia menambahkan, penting juga untuk memberi contoh pada anak untuk tidak memasukkan kapas atau benda apa pun untuk membersihkan telinganya.
"(Sebab) sejak sangat kecil, mereka suka meniru apa yng dilakukan orang tua," katanya, melansir Insider.
Memasukkan kapas atau cotton bud ke dalam telinga justru dapat memaksa kotoran masuk ke bagian yang lebih dalam dan melukai gendang telinga.
Terlebih kotoran bisa saja kering, sehingga akan lebih sulit keluar dengan sendirinya, lanjut Ahuja.
Baca Juga: Diklaim Sangat Bermanfaat, Benarkah Ear Candle Efektif Bersihkan Telinga?
Tapi apabila Anda bersikeras untuk membersihkannya, serahkan pekerjaan tersebut kepada dokter. Mereka dapat memeriksa telinga bayi untuk mengetahui apakah penumpukan kotoran bermasalah.