Kaleidoskop Kesehatan 2019: Kejadian Luar Biasa yang Menjangkit Indonesia

Senin, 23 Desember 2019 | 07:30 WIB
Kaleidoskop Kesehatan 2019: Kejadian Luar Biasa yang Menjangkit Indonesia
Ilustrasi sakit (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sepanjang 2019 ini, ada beberapa kejadian luar biasa (KLB) yang menjangkit sejumlah wilayah di Indonesia. Mulai dari peristiwa keracunan hingga kasus hepatitis A.

Berikut Suara.com rangkum beberapa peristiwa KLB yang terjadi di Indonesia sepanjang 2019.

1. Keracunan di Sleman, Yogyakarta

Pada awal Desember kemarin, kasus keracunan yang terjadi di Dusun Balong, Desa Donoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, telah ditetapkan sebagai KLB oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman.

Baca Juga: Soal Ratusan Karyawan Keracunan di Sleman, Dinkes Tetapkan Jadi KLB Program

"Jadi ditetapkan sebagai KLB, tapi pengertiannya KLB Program. Artinya hal ini sebagai kewaspadaan dini terkait keracunan makanan itu," terang Kepala Dinkes Kabupaten Sleman Joko Hastaryo saat dihubungi wartawan, Kamis (5/12/2019).

Joko menjelaskan bahwa KLB tersebut bukan kejadian yang menyebabkan wabah penyakit besar, melainkan penyebaran penyakit yang hanya terlokalisasi. Itulah sebabnya disebut sebagai KLB Program.

2. Hepatitis A di Depok

Kasus ini awalnya terjadi di SMP Negeri 20 Depok pada akhir November lalu. Namun, penyakit yang diakibatkan oleh virus Hepatitis A (HAV) ini justru makin menginfeksi 171 dari 262 orang yang menjalani pemeriksaan Rapid Diagnostic Test (RDT).

Ketua PB Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia, dr. Irsan Hasan, Sp. PD. KGEH, mengatakan satu-satunya jalur yang bisa menularkan virus hepatitis hanyalah melalui mulut. Biasanya lewat makanan yang tercemar atau orang yang tidak bisa menjaga kebersihan saat makan, sehingga virus masuk.

Baca Juga: KLB Hepatitis A di Depok: Orang Tidak Akan Terkena Hepatitis A Dua Kali

"Virus ini kalau masuk, masuknya kan lewat mulut, tertelan masuk ke lambung. (Padahal) lambung itu asam, tapi hebatnya virus hepatitis A ini super kebal, dia tahan terhadap asam, dia tahan terhadap dingin, di dalam es pun dia bisa hidup. Tapi dia tidak tahan pada panas," ujar dr. Irsan saat konferensi pers di Kemenkes RI, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2019).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI