Suara.com - Cacing pita menjadi salah satu parasit yang merugikan. Tak hanya pada hewan, cacing pita dapat masuk ke dalam tubuh manusia dan menyebabkan kondisi yang mengerikan, mulai dari infeksi, gangguan sistem saraf, hingga komplikasi.
Melansir dari Medical News Today, cacing pita bisa menginfeksi manusia lewat makanan, terutama daging mentah atau setengah matang yang terkontaminasi.
Jika Anda menelan larva cacing pita, mereka berkembang menjadi cacing pita dewasa di usus bahkan menjalar ke organ vital lainnya dan bertahan hingga 30 tahun.
Sepanjang tahun 2019, ada beberapa kasus cacing pita yang menyerang manusia. Berikut rangkumannya.
Baca Juga: Renang di Danau, Pria ini Nyaris Meninggal Karena Infeksi Cacing Parasit
1. Hobi makan siput, cacing pita bersarang di otak selama 15 tahun
Seorang pria asal China didiagnosis terkena infeksi parasit. Dokter yang memeriksa, terkejut karena menemukan cacing pita sepanjang 12 cm di dalam otaknya.
Diduga cacing tersebut telah bersarang selama 15 tahun. Hal ini terjadi berawal dari kebiasaan buruknya yang sering mengonsumsi siput goreng untuk menu makan malamnya.
Jenis cacing pita yang menjangkit otaknya adalah sparganum mansoni. Parasit ini lebih sering dijumpai di dalam usus kucing ataupun anjing.
2. Dikira tumor di otak, dokter temukan cacing pita
Seorang wanita bernama Rachel Palma, sempat mengira memiliki tumor otak. Setelah ia melakukan scan otak, dokter menemukan benjolan seukuran kelereng.
Namun, setelah dokter membelah benjolan itu di bawah mikroskop, ia justru terkejut. Pasalnya, bukan tumor otak, dokter malah menemukan cacing pita.
Baca Juga: Parasit Malaria Mematikan pada Gorila Kini Mulai Mengancam Manusia
Dokter mendiagnosis Palma dengan neurocysticercosis. Infeksi parasit otak ini dapat terjadi jika Anda menelan telur mikroskopis cacing pita babi. Infeksi seperti ini dapat menyebabkan kejang hingga kematian.