Bumil, 7 Kebiasaan Ini Bisa Berefek Buruk Pada Bayi, Lho

Sabtu, 21 Desember 2019 | 12:08 WIB
Bumil, 7 Kebiasaan Ini Bisa Berefek Buruk Pada Bayi, Lho
Ilustrasi ibu hamil. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah studi menunjukkan bahwa depresi dan kecemasan pada ibu hamil dapat meningkatkan kemungkinan kelahiran prematur dan berat badan lahir lebih rendah.

Bukan cuma itu, dilansir dari Bright Side, ada beberapa hal lain yang dapat memengaruhi kondisi bayi Anda. Inilah yang perlu Anda ketahui, tujuh kebiasaan yang mungkin dapat berefek buruk pada si kecil yang ada di dalam rahim.

1. Bertengkar dan berteriak

Pertengkaran menyebabkan kecemasan dan depresi, dan itu bisa membahayakan bayi. Hal ini dapat memengaruhi kesehatan bayi di masa depan, terutama pada sistem kekebalan tubuh dan perkembangan otak mereka. Selain itu, berteriak bisa berdampak buruk bagi calon ibu dan menyebabkan sakit kepala, mual, dan masalah tidur.

Baca Juga: Begini Saran Ahli Gizi Cukupi Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil

Apa yang harus dilakukan?

  • Istirahat lebih banyak
  • Tidur yang cukup
  • Meditasi
  • Konsultasikan dengan dokter
  • Jalan-jalan dan hirup udara segar

2. Terlalu banyak gula

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi gula dalam jumlah tinggi selama kehamilan memiliki anak dengan masalah keterampilan belajar dan ingatan. Hal yang sama berlaku untuk pengganti gula.

Apa yang harus dilakukan?

  • Makan lebih banyak buah
  • Kurangi asupan soda

3. Perubahan suasana hati

Baca Juga: 6 Risiko yang DIhadapi Ibu Hamil di Atas Usia 35 Tahun

Perubahan suasana hati selama kehamilan adalah hal biasa. Seringkali, Anda merasa bersemangat, tetapi kemudian Anda bisa merasa stres dan kewalahan. Perubahan ini dapat disebabkan oleh metabolisme, atau hormon-hormon kehamilan yang memengaruhi otak dan suasana hati.

Apa yang harus dilakukan?

  • Tidur yang cukup
  • Jalan-jalan dan hirup udara segar
  • Pergi ke bioskop dengan teman-teman
  • Meditasi

4. Menangis

Menangis adalah normal, terlebih saat hamil Anda pun mungkin akan menjadi lebih sentimental. Tapi, waspadalah kalau di saat bersamaan Anda mulai memperlihatkan gejala yang berbeda, seperti mulai kehilangan nafsu makan, perasaan bersalah, terlalu banyak tidur, dan kehilangan minat dalam aktivitas apa pun.

Apa yang harus dilakukan?

  • Jika gejalanya berlangsung lebih dari 2 minggu, bicarakan dengan dokter
  • Temukan orang yang bisa memberi Anda dukungan, bicaralah dengan orangtua, atau sesama ibu hamil

5. Psikosis

Selama kehamilan, suasana hati ibu hamil bisa menjadi sangat membingungkan. Ini tidak sering terjadi, tetapi dapat berkembang menjadi psikosis. Gejalanya adalah perilaku tak terduga, kebingungan, dan bahkan halusinasi.

Apa yang harus dilakukan?

  • Jika seseorang menunjukkan tanda-tanda ini, jangan ragu untuk membawanya berkonsultasi dengan dokter dan segera mencari bantuan medis.

6. Aktivitas rendah dan makan berlebihan

Pertambahan berat badan ekstra selama kehamilan dapat menyebabkan komplikasi kelahiran, pertumbuhan janin tidak normal, dan retensi berat badan ibu setelah melahirkan. Selain itu, dapat meningkatkan risiko obesitas bagi anak di kemudia hari. Anda perlu tahu bahwa aktivitas fisik selama kehamilan memberikan manfaat fisik dan psikologis bagi ibu dan anak.

Apa yang harus dilakukan?

  • Dokter merekomendasikan sekitar 30 menit olahraga untuk ibu hamil yang sehat, hampir setiap hari dalam seminggu.
  • Jangan lupa sering berjalan untuk membuat Anda tetap bugar dan agar otak mendapatkan oksigen yang penting untuk kesehatan mental.

7. Masalah tidur

Menurut peneliti, 78 persen perempuan melaporkan jika tidur mereka lebih terganggu selama kehamilan daripada biasanya. Alasan untuk masalah ini adalah kadar hormon. Tidak heran mengapa banyak ibu hamil menjadi sangat lelah.

Segera atasi masalah ini, karena kurang tidur dapat menyebabkan suasana hati dan mual yang semakin buruk. Sebuah penelitian menemukan bahwa ibu hamil yang tidur kurang dari 6 jam per malam mengalami proses persalinan lebih lama.

Apa yang harus dilakukan?

  • Rencanakan jadwal tidur Anda
  • Cobalah berolahraga setidaknya 30 menit per hari
  • Minumlah banyak cairan di siang hari
  • Jika tidak bisa tidur, jangan memaksakan diri, cobalah membaca buku yang bagus, tetapi jangan aktif.
  • Konsultasikan dengan dokter tentang posisi mana yang terbaik untuk tidur

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI