Suara.com - Sepanjang tahun 2019 banyak sekali kabar mengenai kesehatan mental dari dunia hiburan Indonesia. Hal ini sekaligus memberikan informasi baru mengenai kesehatan mental kepada publik.
Beberapa artis Indonesia baru dikabarkan memiliki masalah kesehatan mental pada tahun 2019 ini. Bahkan kabar tentang mereka pun cukup menjadi perhatian publik.
Berikut ini daftar 3 artis Indonesia yang menderita masalah kesehatan mental. Salah satunya pun pernah berusaha melakukan percobaan bunuh diri.
1. Steve Emmanuel
Baca Juga: Nino RAN Sebut Vidi Aldiano Sedang Belajar Jalan dengan Satu Ginjal
Pertengahan 2019 sempat ramai kabar Steve Emmanuel menderita penyakit mental obsessive-compulsive disorder (OCD). Karenina Sunny, adik Steve Emmanuel mengatakan bahwa kakaknya sudah menderita penyakit mental itu sejak kecil. Kabar ini mencuat ketika Steve Emmanuel terseret kasus narkoba.
Melansir dari WebMD, OCD adalah penyakit mental yang menyebabkan pikiran atau sensasi yang tidak diinginkan berulang (obsesi) atau keinginan untuk melakukan sesuatu berulang-ulang (kompulsi). Beberapa orang dapat memiliki obsesi dan kompulsi.
2. Ariel Tatum
Ariel Tatum salah satu artis yang juga memiliki gangguan kesehatan mental depresi sejak usia 13 tahun. Bahkan Ariel Tatum juga pernah melakukan percobaan bunuh diri.
Ariel Tatum mengaku pertama kali menyadari kalau memiliki gangguan mental berupa kesulitan tidur. Karena gejala itulah Ariel Tatum baru mulai menyambangi psikiater untuk berkonsultasi.
Baca Juga: Rayi RAN Syok Vidi Aladiano Sakit Kanker Ginjal
3. Kevin Indonesian Idol 2018
Kevin Indonesian Idol 2018 ternyata juga penderita gangguan mental psikosomatis. Akibat penyakitnya tersebut, Kevin mengaku sering mengalami gejala seperti serangan jantung, penglihatan kabur hingga kaki lemas.
Awalnya, Kevin tak menduga rasa sakit ditubuhnya merupakan gejala psikosomatis. Karena ia belum memiliki pengetahuan banyak mengenai penyakit mental seperti kecemasan berlebih dan serangan panik.
"Kadang aku menanggapi deg-degan itu serangan jantung atau apa. Karena kan kalau serangan panik itu kayak dicekik, mata blur, kita jalan kayak gempa. Padahal itu cuman sensasi di tubuh," ujar Kevin dalam acara Q&A Metro TV, Minggu (27/10/2019).