Apa yang harus dilakukan jika Anda atau teman Anda digigit ular berbisa?
Tetap tenang, dan usahakan untuk mengingat tempat kejadian, jenis, warna, serta ukuran ular.
Penderita diharapkan untuk beristirahat dan meminimalisir gerakan. Letakkan tempat gigitan lebih rendah dari posisi tubuh lainnya.
Bersihkan tempat gigitan, hindari membilas dengan air, kemudian tutup dengan kain kering yang bersih. Lepaskan cincin atau jam tangan dari anggota tubuh yang digigit, supaya tidak memperparah anggota tubuh yang membengkak.
Baca Juga: Teror Ular Kobra Juga Terjadi di Markas Polres Bogor
Longgarkan pakaian yang dipakai, namun tidak usah sampai melepasnya.
Segera cari pertolongan medis.
Apa yang tak boleh dilakukan saat digigit ular berbisa?
Memanipulasi luka, baik dengan cara menyedot bisa ular dari tempat gigitan, atau menyayat kulit agar bisa keluar bersama darah.
Menggosok dengan zat kimia, atau mengompres dengan air panas atau es pada luka gigitan.
Mengikat atau memberi torniket terlalu keras pada luka gigitan. Beberapa sumber menyebutkan pemasangan torniket bisa diberikan di bawah 30 menit pertama apabila timbul gejala cepat dan tidak ada anti-bisa.
Minum minuman alkohol atau kopi.
Mencoba mengejar dan menangkap ular.
Apabila ular yang menggigit Anda tidak berbisa, maka dokter akan memberikan terapi antibiotik dan serum anti tetanus sesuai dengan indikasi, sedangkan pada kasus yang lebih berat dapat diberikan antivenom. Untuk mengurangi gejala nyeri yang ada, penderita dapat meminum antinyeri seperti parasetamol.
Baca Juga: Burung Rojiin Warga Malang Dimakan Ular Kobra, Tangannya pun Nyaris Dipatuk