Suara.com - Tega, Laki-laki Ini Hukum Anaknya Ngemis di Stasiun Karena tak Buat PR
Orangtua memang memiliki tugas memberikan pelajaran kehidupan bagi anak-anaknya. Tapi di China, seorang ayah melakukam tugas mulia tersebut dengan cara di luar batas.
Bagaimana tidak, ayah tersebut menghukum anaknya yang tak membuat PR dengan menyuruhnya mengemis di stasiun kereta api di Shanghai.
Cerita berawal pada Kamis pagi beberapa waktu lalu. Seorang polisi Shanghai menerima telepon darurat yang mengatakan ada seorang bocah lelaki yang masih memakai tas sekolah tengah berlutut meminta makanan di stasiun kereta setempat.
Baca Juga: Biar Anak tak Rewel, Yuk Tiru Trik Nyentrik Ortu Jepang Satu Ini!
Ketika petugas menemukan bocah 10 tahun tersebut, bocah tersebut tengah memegang mangkuk kecil dan meminta makanan kepada orang-orang.
Saat ditanya bagaimana ia sampai di staisun, anak tersebut menjawab bahwa ia telah ditinggalkan oleh ayahnya sendiri sekitar 45 menit sebelumnya. Sang ayah memberinya mangkuk dan menyuruhnya mengemis dari orang asing sebagai hukuman karena tidak mengerjakan pekerjaan rumah.
"Saya dilaporkan oleh guru karena saya tidak menyelesaikan pekerjaan rumah. Ayah menyuruhku berlutut dan meminta makanan sebagai hukuman," kata anak tersebut dilansir dari Oddity Central.
Petugas lalu membawa anak tersebut ke kantor polisi. Mereka menawari si bocah biskuit dan minuman panas sambil menghubungi ibunya, yang kemudian datang menjemput sekitar satu jam kemudian.
Sang ibu mengatakan kepada polisi bahwa suaminya memang sangat kesal karena putra mereka sering dilaporkan tidak mengerjakan pekerjaan rumah. Ayah anak tersebut lalu memutuskan untuk membuat si anak jera dan menunjukkan kepadanya betapa kerasnya hidup kelak.
Baca Juga: Kemendikbud Pakai Peran Duta Cilik Sebarkan Semangat Belajar Anak-Anak SD
Tidak jelas apakah pihak berwenang mengambil tindakan hukum terhadap sang ayah, tetapi menurut Kankannews.com, mereka memperingatkan sang ibu bahwa hukuman seperti itu dapat merusak harga diri anak dan mengganggu ketertiban umum.