Basset mengatakan tidak apa-apa untuk menerima saran dari ibu Anda sendiri, bersandar padanya dan mendapatkan dukungan. Menurut Basset, kebanyakan ibu baru mengesampingkan ibu mereka, karena mereka merasa jika orangtua mereka sangat kuno tentang kehamilan dan perawatan bayi. Untuk itu, tak sedikit yang membawa ibu mereka sendiri mengenai saran-saran kehamilan dan perawatan bayi yang lebih kekinian.
"Mereka cenderung membaca buku-buku self-help bersama dengan ibu mereka yang juga menikmati keterlibatan mengenai ilmu pengetahuan yang tidak mereka miliki ketika mereka hamil dekade yang lalu," Basset menjelaskan.
Meski begitu, tidak semua orang ingin bergantung pada ibu mereka atau mengikuti saran mereka. Untuk beberapa perempuan, kontak dengan ibu mereka sendiri selama kehamilan justru membuat mereka kurang nyaman.
Sementara banyak perempuan hamil menginginkan saran dan bimbingan ibu mereka selama waktu ini, tidak sedikit pula yang memiliki pengalaman traumatis dalam keluarga. Hal ini kata Basset juga tidak bisa disalahkan.
Baca Juga: Jelang Hari Ibu, Menteri Bintang Kunjungi Makam Pahlawan Perempuan
Seperti yang ditulis oleh psikolog perkembangan Dr. Julaine Brent untuk CBC Parents, "Kita bebas memilih apa yang akan mendukung kesejahteraan emosional anak kita daripada mengulangi pola lama."
Untuk beberapa orang hamil, saran ibu mereka mungkin diterima dan dibutuhkan. Bagi yang lain, ibu mereka mungkin tidak dapat mendukung mereka secara emosional atau fisik. Jika Anda kehilangan ibu karena keterasingan atau kematian, Anda tidak perlu merasakan ini sendirian. Bibi, ibu mertua, saudara perempuan, nenek, dan teman adalah beberapa yang bisa menggantikan peran ibu kandung Anda.