Jangan pernah menyalahkan seseorang atas keguguran tersebut. Jika Anda suami, maka jangan salahkan istri yang sudah merasakan kesedihan mendalam ketika keguguran. Begitu pula jika Anda kerabat dekat mereka, maka jangan salahkan suaminya karena tak bisa menjaga istri. Sebab, ada banyak faktor yang menyebabkan keguguran.
4. Biarkan mereka meluapkan emosinya
Orang yang baru saja mengalami keguguran biasanya akan menangis, marah kecewa dan sedih. Gejolak emosi yang tidak stabil itu tak seharusnya Anda paksa hentikan. Lebih baik, luangkan waktu Anda untuk mendengarkan semua keluh kesah mereka.
Baca Juga: Duh, Pengguna Rokok Elektronik Lebih Berisiko Alami Depresi