Chacha Frederica Pernah Operasi Laparoskopi, Seperti Apa Prosedurnya?

Rabu, 18 Desember 2019 | 08:51 WIB
Chacha Frederica Pernah Operasi Laparoskopi, Seperti Apa Prosedurnya?
Ilustrasi operasi. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebelum hamil anak pertama, Chacha Frederica sempat menderita endometriosis. Penyakitnya itulah yang membuat Chacha sempat kesulitan hamil.

Chacha Frederica mengaku mengetahui penyakitnya setelah 2 minggu menikah dengan Dico Giandito. Saat itu, Chacha mengetahui endometriosisnya sudah seukuran 0,8 cm.

Dokter lantas menyarankan Chacha Frederica untuk menunggu selama setahun untuk mengetahui berhasil terjadi pembuahan atau tidak.

"Setelah setahun ternyata tidak ada pembuahan, artinya endometriosis ini mengganggu pembuahan kan," kata Chacha Frederica dalam channel Youtube Tya Ariestya.

Baca Juga: Aturan Makan bagi Penderita Endometriosis seperti Chacha Frederica

"Sehabis satu tahun, aku sampai ke empat dokter. Tapi, dari 4 dokter cuman 1 dokter yang menyarankan operasi laparoskopi. Lalu aku tanya ke dokter lain perlu atau tidak, ternyata memang harus operasi," sambungnya.

Perlu diketahui, laparoskopi juga dikenal sebagai laparoskopi diagnostik yang digunakan untuk memeriksa organ di dalam perut.

Chacha Frederica [Suara.com/Marni]
Chacha Frederica [Suara.com/Marni]

Prosedur laparoskopi ini menggunakan alat yang disebut laparoskop untuk melihat organ perut. Laparoskopi memungkinkan dokter untuk melihat bagian dalam tubuh Anda secara real time, tanpa operasi terbuka.

Sebelum operasi laparoskopi, dilansir dari healthline.com, biasanya dokter akan memberikan Anda anestesi umum. Artinya, Anda tidak akan merasakan sakit selama prosedur operasi.

Dalam beberapa kasus, dokter bisa saja hanya memberikan anestesi lokal. Meskipun Anda tetap terjaga selama operasi, Anda tidak akan merasakan sakitnya area yang dioperasi.

Baca Juga: Harus Tahu Ukuran Vagina, 3 Tips Memilih Menstrual Cup

Selama laparoskopi, dokter akan menyayat bagian bawah pusar, kemudian memasukkan tabung kecil yang disebut kanula. Kanula digunakan untuk mengembang perut Anda dengan gas karbon dioksida.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI