Suara.com - Mendengkur terjadi ketika udara melewati jaringan di tenggorokan Anda, menyebabkan jaringan bergetar saat Anda bernapas.
Hampir setiap orang mendengkur, namun bagi sebagian orang itu bisa menjadi masalah kronis. Terkadang, kondisi ini juga mengindikasikan masalah kesehatan yang serius, melansir Mayo Clinic.
Selain itu, mendengkur juga dapat menjadi gangguan pada pasangan atau seseorang yang tidur bersama Anda.
Melansir Brightside, seseorang yang tidur bersama dengan pendengkur juga dapat mengalami risiko kesehatan berikut ini.

1. Kurang tidur
Ini tampaknya menjadi konsekuensi yang jelas, tetapi kurang tidur menyebabkan masalah kesehatan yang sering tidak kita anggap serius.
Padahal, kekurangan tidur dapat menyebabkan kita berpikir lambat dan menurunkan produktivitasnya. Masalah lain yang terkait dengan ini adalah sifat lekas marah yang terus-menerus, yang dapat berdampak pada hubungan Anda.
Sebuah studi oleh Queen University di Ontario, Kanada, menunjukkan, efek suara dengkuran tidak terlalu memengaruhi pendengkur. Tetapi, justru pasangan yang menderita. Efeknya sama dengan tidur selama 15 tahun dengan mesin industri.
Baca Juga: Waduh, Kebiasaan Tidur Mendengkur Bisa Rusak Hubungan Suami Istri!
3. Hipertensi
Suara keras tidak hanya memengaruhi pendengaran, tetapi mereka juga dapat meningkatkan tekanan darah, menurut penelitian dari Imperial College of Science di London.
Temuan mereka menunjukkan, semakin tinggi volume suara, semakin besar risiko hipertensi.
Mereka juga menemukan, hasil ini dapat terjadi pada suara lebih dari 35 desibel, sehingga orang yang terkena dengkuran juga berisiko karena dapat mencapai 80 desibel.