Cek Fakta
Suara.com - Anda tentu akan khawatir ketika buah hati batuk semalaman. Dan Anda akan melakukan apa saja demi membuat batuk itu mereda, tapi bagaimana caranya?
Menurut dokter spesialis anak dan neonatologis dr. Natalie Epton, itu tergantung pada berapa lama batuk tersebut bertahan.
Sebagian besar, kasus batuk akut disebabkan oleh infeksi virus, yang merupakan kejadian umum saat masa bayi. Mereka biasanya jinak dan dapat sembuh dengan sendirinya.
Umumnya, batuk pada bayi akan berlangsung sekitar tujuh hingga 10 hari.
Baca Juga: Moms Jangan Panik saat Bayi Batuk Terus-menerus, Ini Cara Mengatasinya
Ketika bayi batuk di malam hari, sebagian besar hal itu disebabkan oleh sekresi hidung yang menetes ke bagian belakang tenggorokan dan menyebabkan iritasi.
![Ilustrasi bayi menangis [shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/03/12/69990-bayi-lapar-bayi-menangis-bayi-ngompol-bayi-sakit-bayi-susah-tidur.jpg)
Biasanya bayi akan mengalami infeksi secara bertahap, inilah yang membuat kondisi mereka terlihat tidak kunjung sembuh.
Namun, jika si kecil batuk lebih dari sebulan, dokter kemungkinan akan memperkirakan adanya masalah lain seperti alergi (terhadap tungau atau binatang peliharaan, misalnya) atau refluks gatro-esofagus.
Untuk membantu meredakan batuknya, melansir Asia One, cobalah membiarkan si kecil tidur tanpa AC. Anda juga dapat menggunakan dekongestan inhalan pada mereka.
Temui dokter segera jika ia menderita batuk parah, demam tinggi atau tampaknya mengalami kesulitan bernapas.
Baca Juga: Imunisasi Saat Bayi Batuk, Bolehkah?
