Cara Atasi Kram Perut saat Menstruasi, Bisa Pakai Obat maupun Tidak

Senin, 16 Desember 2019 | 07:10 WIB
Cara Atasi Kram Perut saat Menstruasi, Bisa Pakai Obat maupun Tidak
Ilustrasi kram akibat menstruasi (Foto: shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak perempuan yang pernah mengalami pegal-pegal atau kram menstruasi.

Melansir Insider, diperkirakan 50 persen hingga 90 persen perempuan mengalami hal yang disebut dengan disminore ini dalam hidup mereka.

"Hanya sekitar 15 persen hingga 20 persen dari mereka akan mencari perawatan medis untuk kram yang sangat parah," tutur Dr. Aparna Sridhar, seorang OB-GYN dan profesor di bidang Obstetri dan Ginekologi di UCLA.

Jika Anda salah satu dari mereka, berikut adalah beberapa cara untuk menghilangkan rasa sakit sebagai pertolongan pertama.

Baca Juga: Jangan Minum Kopi saat Menstruasi, Ini Lho Efeknya pada Tubuh

1. Tanpa obat

Terapi panas : Untuk membantu otot rahim rileks, coba letakkan bantalan yang panas atau botol air panas di perut bagian bawah. Bisa juga mandi air hangat.

Olahraga : Olahraga melepaskan hormon endorfin yang merupakan pembunuh rasa sakit alami dan dapat membantu mengurangi kram. Para peneliti melaporkan olahraga sekitar 45-60 menit, tiga kali seminggu dapat membantu meringankan rasa sakit ketika datang bulan menyerang.

Ilustrasi perempuan sedang menstruasi (Shutterstock)
Ilustrasi perempuan sedang menstruasi (Shutterstock)

2. Dengan obat

Obat-obatan yang dijual bebas adalah obat yang biasa digunakan untuk mereka yang mengalami nyeri haid karena obat ini bekerja cepat, murah, tersedia tanpa resep, dan mudah dikonsumsi oleh kebanyakan orang, menurut Sridhar.

Baca Juga: Unik! Toko di Jepang Beri Pin Khusus Bagi Pegawai yang Menstruasi

Ibuprofen 

"Ibuprofen umumnya adalah garis pertahanan pertama yang baik," kata Sridhar.

Ibuprofen bertindak sebagai antiinflamasi, yang berarti akan mengurangi jumlah kontraksi uterus dan mengurangi rasa sakit. Anda dapat mulai meminumnya begitu rasa sakit dimulai dan berlanjut selama beberapa hari.

Naproxen

Ini adalah obat umum lain yang bertindak mirip dengan ibuprofen dan direkomendasikan oleh dokter untuk kram menstruasi.

Asetaminofen 

"Dan asetaminofen adalah alternatif, terutama bagi wanita yang tidak dapat mentolerir ibuprofen atau naproxen," kata Sridhar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI