Suara.com - Zaman yang terus berubah membuat pola pendidikan juga ikut berubah. Sudah tidak bisa lagi, mencontek gaya parenting ala orangtua zaman old. Apalagi dengan perkembangan teknologi saat ini.
Psikolog Ajeng Raviando mengatakan tidak bisa lagi menerapkan pendidikan yang sangat keras dan disiplin dengan aturan mengekang kepada anak.
Sebaliknya orangtua zaman now harus lebih terbuka, fleksibel, santai, dan tidak banyak aturan.
"Kalau dulu bangun pagi harus ngapain-ngapain, kalau sekarang saya liat orangtua jauh lebih fleksibel lebih paham, bahwa anak pengennya apa, malah mendengarkan suara anak. Jadi, kalau begitu namanya positif parenting," ujar Ajeng dalam acara Festival Orami, di FX Sudirman, Jakarta Selatan, Sabtu, (14/12/2019)
Baca Juga: Pola Asuh Orangtua Wajib Perhatikan Isi Piring Anak, Apa Alasannya?
Sudah saatnya, kata Ajeng, orangtua menerapkan pola pengasuhan yang menyenangkan, tapi tidak lantas melupakan aturan. Meski diakui cara ini punya banyak efek samping, seperti meningkatnya kecemasan karena semakin banyak informasi yang datang, yang ada malah berbalik overprotective.
Pola pengasuhan yang menyenangkan adalah mendengarkan keinginan anak berdiskusi, membuka wawasan dan pemahaman. Juga tidak lupa anak diberikan alasan masuk akal mengapa hal itu dilarang, atau jika tetap bersikukuh biarkan saja sehingga nanti ia merasakan akibatnya, tapi tetap dengan pengawasan orangtua.
"Jadi, kalau milenial akan banyak sumber informasi, si Gen X patokannya orangtua, kalau orangtua banyak banget informasi memang pandai menyaring informasi. Karena kadang ada kecenderungan banyaknya informasi akan makin bingung," ungkap Ajeng.
Jadi, penting bagi orangtua zaman now mencari informasi yang terpercaya dan tidak mudah termakan hoax. Browsing di internet jangan asal browsing, perlu juga informasi yang tepat dari para ahli yang bertanggung jawab.
Baca Juga: Seperti Apa Pola Asuh Tepat untuk Generasi Alpha? Ini Kata Pakar