Dari pemeriksaan tersebut bila ditemukan sel darah merah (eritrosit) pada urine (kencing), maka tanda ini patut dicurigai dan perlu diketahui penyebabnya. Mengapa? Karena sel darah merah pada urine bisa jadi tanda kanker ginjal atau penyakit lainnya.
"Adanya darah pada BAK, membuat pasien juga bisa mengalami pucat atau anemia," imbuhnya.
Selain itu, pemeriksaan laboratorium, lanjut Dokter Ari, bisa menemukan adanya hemoglobin yang turun dibawah nilai normal.
Gejala lain yang juga bisa dirasakan pasien kanker ginjal, kata Dokter Ari, merasakan sakit pada pinggang atau bahkan merasakan ada benjolan pada perut tengah kanan atau kiri.
Baca Juga: Cerita Lelaki 64 Tahun Konsumsi Obat Sutent untuk Melawan Kanker Ginjal
"Pemeriksaan fisik, dokter akan menduga bahwa telah terjadi pembengkakan pada ginjal. Pemeriksaan USG abdomen akan menemukan adanya tumor pada ginjal. Pemeriksaan CT scan abdomen akan lebih mengarahkan adanya kanker ginjal bahkan penyebaran yang sudah terjadi," jelasnya panjang lebar.
Lebih lanjut Dokter Ari mengatakan bahwa pasien kanker termasuknya kanker ginjal umumnya juga mengalami penurunan berat badan, lemas dan nafsu makannya berkurang.
Pasien yang diduga tumor ginjal bisa ditemukan oleh dokter umum atau dokter spesialis penyakit dalam.
Apabila hasil pemeriksaan sudah mengarah ke tumor ginjal, lanjut Dokter Ari, pasien dikirim ke dokter urologi yang akan melakukan tatalaksana tumor ginjal lebih lanjut, termasuk pengangkatan ginjal jika memang sudah diduga adanya kanker ginjal.
"Saat ini sebenarnya sejak tahun 2005-2006, dokter onkologi urologi Indonesia sudah terbiasa untuk melakukan pengangkatan seluruh ginjal atau sebagian ginjal salah satunya, karena tumor ginjal dengan menggunakan teknik laparaskopi dan tidak perlu lagi dengan operasi dengan luka operasi yang besar," jelasnya merinci.
Baca Juga: Gadis Kecil Idap Kanker Ginjal gegara Suka Makan Manis, Ada Hubungannya?
Lantas, apa saja faktor risiko yang tercatat berhubungan dengan kanker ginjal? Dokter Ari mengatakan bahwa merokok, obesitas dan hipertensi bisa meningkatkan risiko seseorang terkena kanker ginjal.