Suara.com - Vidi Aldiano Idap Kanker Ginjal, Kenali Gejala Awal dan Faktor Risikonya
Kanker memang salah satu momok bagi masyarakat. Hampir semua organ pada tubuh manusia bisa berubah menjadi kanker, termasuk kanker ginjal.
Berbicara soal kanker ginjal, baru-baru ini penyanyi Vidi Aldiano lewat video yang diunggahnya di akun instagramnya mengungkapkan bahwa dirinya mengidap kanker ginjal.
Dalam video tersebut, Vidi Aldiano juga mengemukakan bahwa pada Jumat (13/12/2019) ia berada di sebuah rumah sakit di Singapura.
Baca Juga: Cerita Lelaki 64 Tahun Konsumsi Obat Sutent untuk Melawan Kanker Ginjal
"Halo semuanya, mungkin banyak yang bertanya dari kemarin kenapa gue bolak-balik ke Singapura. Hari ini gue baru bisa kasih tau alasannya," kata Vidi.
Dalam video tersebut Vidi Aldiano menjelaskan rutin konsultasi ke dokter di Singapura untuk memantau perkembangan kesehatannya. Ia juga mengatakan bahwa semua jenis pemindaian kanker sudah dijalaninya.
Setelah konsultasi dan menjalani serangkaian pemeriksaan, Vidi Aldiano mengambil keputusan untuk menjalani operasi pengangkatan kanker di ginjal kirinya.
Menanggapi soal kanker ginjal seperti yang diderita oleh Vidi Aldiano, Akademisi dan Praktisi Klinis, Prof. DR. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD KGEH. MMB dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa jenis terbanyak pada kanker ginjal adalah adenokarsinoma yang berkembang pada parenkim ginjal sering disebut sebagai kanker sel ginjal, sama seperti pada kanker usus yang umumnya juga berasal dari adenokarsinoma.
"Sama seperti penyakit kanker lain, awal penyakit kanker ginjal juga tidak jelas. Pasien dengan kanker ginjal bisa saja di awal datang dengan BAK (buang air kecil--red) yang keruh atau seperti air cucian daging. Namun sekali lagi, BAK keruh tidak selalu karena kanker ginjal," tuturnya dalam penjelasan tertulisnya lewat aplikasi whatsApp yang diterima Suara.com, Minggu (14/12/2019).
Baca Juga: Gadis Kecil Idap Kanker Ginjal gegara Suka Makan Manis, Ada Hubungannya?
Untuk memastikannya, kata lelaki yang akrab disapa Dokter Ari, pasien harus menjalani pemeriksaan urine.