Suara.com - Pasien Bangun Saat Operasi: Rasa Sakitnya Bikin Ia Sering Mimpi Buruk
Sebuah rumah sakit di Inggris, Yeovil Hospital mengakui kesalahan mereka yang telah melakukan tindakan bedah dengan pasien dalam kondisi setengah sadar.
Pasien yang tidak mau menyebutkan namanya mengaku kerap mengalami "mimpi buruk berulang" setelah proses menyakitkan tersebut. Ia selalu merasa kulitnya disobek meski proses operasi terjadi pada 2018 lalu.
"Kami mohon maaf jika pasien ini menderita kesulitan," tulis pernyataan resmi rumah sakit dari yang Suara.com lansir BBC.
Baca Juga: 3 Top Kesehatan: cegah Osteoporosis Hingga Fakta Sakit Akibat Perpisahan
Meski telah bertemu, namun dikabarkan kedua pihak belum menemui kata sepakat.
Pasien diketahui menjalani operasi ginekologi dengan anestesi spinal di Rumah Sakit Yeovil pada Juli 2018. Namun ketika operasi sedang berlangsung ia tiba-tiba saja bangun dengan kondisi setengah sadar.
Dia mengatakan, ketika dokter bedah bekerja, ia langsung merasakan "memotong pusar saya yang langsung saya rasakan. Berteriak tetapi tidak ada yang memperhatikan karena saya memakai masker oksigen. Saya menderita mimpi buruk yang mengerikan. Saya selalu memiliki mimpi yang muncul kembali, saya berbaring di meja operasi, berteriak dengan banyak orang di sekitar saya hanya menonton dan tidak ada yang membantu saya," kata pasien tersebut.
Pengacaranya, Elise Burvill, dari Irwin Mitchell, mengatakan bahwa kliennya dibawa ke ruang operasi dengan anestesi spinal saja. "Dokter bedah mengatakan terkejut bahwa ia bangun untuk dalam prosedur ini, itu bukan sesuatu yang dia pernah lihat sebelumnya. Ini jelas menambah rasa takut dan kecemasannya, yang diperburuk ketika dia mulai merasakan sakit selama prosedur," katanya.
Baca Juga: Istirahat dari Olahraga Rutin Itu Perlu, Demi Menjaga Tubuh Tidak Sakit