Suara.com - Ketombe menjadi permasalahan kulit kepala yang umum terjadi. Orang dengan gejala ketombe mungkin kehilangan rambut, terutama jika mengalami ketombe parah.
Meski penyebab rambut rontok bukanlah ketombe itu sendiri, ketombe parah dapat menyebabkan seseorang menggaruk-garuk kulit kepala begitu keras hingga melukainya.
Dilansir dari Medical News Today, peradangan berulang pada folikel rambut dapat menyebabkan kerusakan dan jaringan parut, memperlambat atau menghentikan pertumbuhan rambut.
Itulah yang bisa menyebabkan rambut lemah atau menipis. Memutar rambut, menyikatnya secara agresif, atau menggaruk kulit kepala dapat membuat rambut rontok bahkan menjadi lebih buruk.
Baca Juga: Tak Cuma Melembapkan, Lidah Buaya Juga Bisa Bantu Atasi Ketombe
Beberapa kondisi medis juga dapat menyebabkan kulit ketombe atau terkelupas pada kulit kepala, termasuk dermatitis seboroik, eksim, psoriasis kulit kepala dan kurap kulit kepala . Beberapa kondisi ini juga berhubungan dengan kerontokan rambut.
![](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/05/04/o_1aht5536o1cmh2r4j70f055aoa.jpg)
Maka dari itu, untuk menghindari rambut rontok meski berketombe, hindari menyikat atau memutar rambut dengan agresif dan menggaruk kulit kepala.
Jika gatalnya tidak tertahankan, tanyakan kepada dokter tentang pengobatan untuk membantu mengatasi rasa gatal itu.
Selain itu, jangan menunda perawatan untuk rambut berketombe. Gunakan sampo khusus untuk ketombe dan keramas secara teratur. Sebab jarang keramas akan meningkatkan risiko ketombe. The American Academy of Dermatology menyarankan Kaukasia dan Asia orang mencuci rambut mereka setiap hari,
Baca Juga: Kulit Kepala Sering Gatal? Tak Melulu Ketombe, Mungkin Ini Penyebabnya