Suara.com - Kemeriahan Natal yang berdekatan dengan pergantian tahun menjadi momen yang sering dimanfaatkan banyak orang untuk berpesta.
Sejak jauh-jauh hari, beragam makanan dan minuman manis yang lezat dan menggiurkan pun sudah banyak dijual di berbagai toko kue khusus untuk merayakan momen ini.
Meski berkat makanan dan minuman ini, pesta Anda bisa semakin meriah, namun tak ada salahnya untuk kembali memeriksa informasi nutrisinya, karena kalori, gula dan kandungan lemaknya bisa jauh lebih tinggi daripada yang Anda kira.
Dilansir Hello Magazine, ahli kebersihan gigi dan pendiri London Hygienist, Anna Middleton menjelaskan penyebab utama kerusakan gigi adalah pilihan makanan dan minuman yang buruk, terutama yang memiliki kadar gula tinggi.
Baca Juga: Makanan Manis Mengandung Lemak Trans, Bisa Tingkatkan Risiko Alzheimer
"Ketika minuman yang meriah ini dikonsumsi, bakteri di mulut tumbuh subur dari gula yang dikonsumsi. Bakteri kemudian menempel pada gigi, menciptakan reaksi kimia yang kemudian menggerogoti email. Ketika lapisan ini terkikis, gigi menjadi rentan terhadap kerusakan dan pembusukan," jelasnya merinci.
Ini membuat Anna menyarankan agar kita semua lebih mengatur dan memperhatikan asupan manis selama musim perayaan kali ini.
"(Cobalah) memilih opsi yang lebih sehat, dan menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride. Selain itu sebaiknya simpanlah makanan dengan gula dan asam untuk waktu makan dan jangan lebih dari tiga hingga empat kali konsumsi gula atau asam per hari," sarannya panjang lebar.