Para ahli mengatakan aktivitas fisik ringan memiliki efek perlindungan "jauh lebih besar" dari yang diperkirakan sebelumnya untuk risiko kanker prostat.
Dalam studi terbesar dari jenisnya, para peneliti Universitas Bristol menganalisis data pada 140.000 pria. Studi ini, yang didanai oleh World Cancer Research Fund (WCRF) dan Cancer Research UK, diterbitkan dalam International Journal of Epidemiology.
Baca Juga: Ketahuan Nge-Love Akun Porno, Sandhy Sondoro: Di Mana Salahnya?