Suara.com - Seorang pria 43 tahun asal Australia terpaksa harus mengamputasi ujung penisnya karena membusuk. Kondisinya disebabkan oleh penyakit langka yang disebut penis caliphylaxis.
Pria tersebut mengembangkan caliphylaxis setelah menjalani perawatan rutin dialisis untuk gagal ginjal di sebuah rumah sakit di Australia Selatan.
Tetapi selama pemeriksaan, petugas medis memperhatikan bahwa ujung penis pria tersebut telah memutih dan muncul bintik-bintik hitam.
Calciphylaxis adalah komplikasi ginjal yang langka tetapi kondisinya cukup serius. Kondisi ini menyebabkan kalsium menumpuk di dalam pembuluh darah lemak dan kulit.
Baca Juga: Gara-gara Daging Membusuk, Ujung Penis Pria ini Terpaksa Dipotong!
Melansir dari healthline.com, calciphylaxis juga disebut arteriolopati uremik kalsifikasi. Penyakit ini paling rentan pada orang dengan penyakit ginjal kronis lanjut (penyakit ginjal tahap akhir) atau orang dengan gagal ginjal yang menjalani dialisis atau transplantasi ginjal.
Gejala utama calciphylaxis termasuk lesi kulit pada tungkai bawah atau daerah dengan kandungan lemak yang lebih tinggi, seperti payudara, bokong dan perut.
Lesi akhirnya berkembang menjadi bisul atau nodul yang sangat menyakitkan. Lesi ini sangat sulit disembuhkan.
Seseorang dengan calciphylaxis mungkin memiliki kadar kalsium (hiperkalsemia) dan fosfat (hiperfosfatemia) yang lebih tinggi dalam darah. Penderita juga mungkin memiliki gejala hiperparatiroidisme.
Hiperparatiroidisme terjadi ketika kelenjar paratiroid menghasilkan terlalu banyak hormon paratiroid (PTH). PTH membantu mengatur kadar kalsium, vitamin D, dan fosfor dalam tulang dan darah Anda.
Baca Juga: Catat! 4 Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari saat Minum Obat
Adapun gejala umum penyakit langka calciphylaxis, antara lain:
- Kelelahan
- Kelemahan
- Kram
- Depresi
- Pegal-pegal