Dilempar Pensil Oleh Temannya, Remaja 13 Tahun ini Nyaris Alami Kebutaan!

Jum'at, 06 Desember 2019 | 08:40 WIB
Dilempar Pensil Oleh Temannya, Remaja 13 Tahun ini Nyaris Alami Kebutaan!
Ilustrasi perempuan nyaris alami kebutaan (Pixabay/Anemone)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang remaja perempuan usia 13 tahun dari Manchester hampir mengalami kebutaan setelah dilempar pensil oleh teman sekelasnya.

Menurut sebuah laporan dalam jurnal medis BMJ Case Reports dikutip dari foxnews.com, beberapa milimeter pensil tersebut menembus retinanya.

Remaja tersebut mulanya tidak merasakan apapun di bagian matanya setelah dilepar pensil. Sampai akhirnya seorang teman memberi tahunya bahwa ada hal aneh di sklera, bagian putih matanya.

Ia bercerita mulanya seorang teman melemparkan pensil dari depan kelas menuju ke tempatnya sedang berbincang dengan teman-teman lainnya. Saat itu pensil langsung mengenai matanya, tapi ia tidak merasa kesakitan apapun meski sebagian pensil sempat masuk ke dalam matanya.

Baca Juga: 3 Top Lifestyle: Zodiak Susah on Time Hingga Tes Kepribadian Lewat Gambar

"Awalnya saya tidak menyadari apa yang terjadi sampai teman saya berkata mereka melihat sesuatu yang aneh di mataku," ujarnya.

Setelah itu ia langsung memberi tahu gurunya dan orangtuanya pun datang. Ibu dari remaja tersebut langsung membawanya ke Rumah Sakit Mata Royal Manchester. Dokter pun langsung memintanya melakukan tes mata dan melihat ada dua buah timah tambahan di matanya.

Ilustrasi pensil. (Pixabay)
Ilustrasi pensil. (Pixabay)

Salah satu potongannya sepanjang 0,67 cm yang telah menembus limbus atau perbatasan antara kornea dan sklera. Satu lainnya memiliki panjang sekitar 0,16 cm yang hanya berjarak beberapa milimeter dari retina matanya.

Retina adalah lapisan tipis jaringan di bagian dalam dan belakang mata yang berguna menerima cahaya untuk memfokuskan lensa, mengubah cahaya menjadi sinyal saraf dan mengirimkan sinyal-sinyal ini ke otak untuk visual.

Dengan kata lain, retina memproses gambar dari cahaya yang terfokus dan otak dibiarkan menentukan gambar itu. Kerusakan pada bagian mata ini bisa menyebabkan kebutaan permanen.

Baca Juga: Terungkap! Ini Alasan Ilmiah Seseorang Tidak Suka Makan Sayur

Remaja itu pun membutuhkan operasi untuk menghilangkan potongan timah di matanya. Dokter menggunakan forceps untuk berhati-hati mengeluarkan potongan dari limbusnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI