Sebuah penelitian yang dilakukan oleh American Journal of Epidemiology mengatakan, mendonorkan darah membantu mengurangi risiko serangan jantung hingga 88%. Ini terkait dengan tingginya kadar zat besi dalam darah Anda, yang dapat menyempitkan pembuluh darah.
4. Risiko kanker lebih kecil
Sekali lagi, ini berkaitan dengan jumlah zat besi yang berkurang dalam darah setelah Anda menyumbang.
Penelitian menunjukkan adanya penurunan risiko kanker bagi pendonor darah dengan berbagai penyakit, seperti hemochromatosis.
Baca Juga: Pengidap Diabetes Ingin Donor Darah, Perhatikan 4 Hal Ini Ya!
Journal of National Cancer Institute mengatakan metode pengurangan zat besi ini dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih rendah terutama untuk orang dengan penyakit arteri perifer (PAD).