"Saya tidak tahu harus berbuat apalagi. Saya berharap ketika Anda melihat videoku bisa membantu saya berobat," ujarnya.
Kanker hidung adalah jenis kanker langka yang memengaruhi rongga hidung, yakni ruang di belakang hidung.
Kondisi ini berbeda dari kanker di daerah hidung dan tenggorokan yang paling rentan menyerang pria usia 40 tahun.
Gejala kanker rongga hidung yang paling umum, antara lain:
Baca Juga: Waduh, Produk Pewarna Rambut Populer Dikaitkan dengan Risiko Kanker?
- Hidung tersumbat persisten yang biasanya hanya mengenai satu sisi
- Mimisan
- Indra penciuman menurun
- Lendir mengalir dari hidung
- Lendir mengalir ke bagian belakang hidung dan tenggorokan Anda
Gejala-gejala ini cukup mirip dengan penyakit lainnya yang tidak serius, seperti pilek atau sinusitis. Pada tahap selanjutnya, kanker hidung bisa menimbulkan gejala lain.
- Nyeri mati rasa di wajah, terutama pipi atas
- pembengkakan kelenjar di leher
- Hilangnya sebagian penglihatan
- Mata melotot atau berair terus-menerus
- Rasa sakit atau tekanan pada satu telinga
- Benjolan atau pertumbuhan yang terus-menerus di wajah, hidung atau atap mulut
Jiak gejala itu terjadi terus-menerus atau persisten, lebih baik segera berkonsultasi pada dokter sebelum kanker hidung menyebar.