5 Berita Kesehatan Anak: Fenomena Selebgram Anak hingga Akupresur Bayi

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 05 Desember 2019 | 08:04 WIB
5 Berita Kesehatan Anak: Fenomena Selebgram Anak hingga Akupresur Bayi
Ilustrasi pijat bayi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fenomena selebgram anak sudah ada di Indonesia sejak beberapa tahun lalu. Tingkah anak yang lucu nan menggemaskan, dianggap dapat menjaring pundi-pundi rupiah hingga penghasilan bagi dirinya sendiri di usia dini. Benarkah ini salah satu bentuk eksploitasi anak?

Berita lainnya seputar kesehatan anak, viral kasus seorang bayi berusia 4 bulan asal China meninggal dunia setelah mendapat terapi akupresur selama 20 menit untuk mengobati batuknya. Disebutkan bahwa terapi akupresur tersebut dilakukan atas saran dokter. Bagaimana dengan sisi keamanan akupresur pada bayi?

1. Selebgram Anak Bagian dari Eksploitasi? Ini Kata Pakar

Ilustrasi eksploitasi. [Shutterstock]
Ilustrasi eksploitasi. [Shutterstock]

Selebgram Anak Bagian dari Eksploitasi? Ini Kata Pakar

Baca Juga: 5 Hits Berita Kesehatan: Anak Elvy Sukaesih Depresi, Stroke dan Skizofrenia

Fenomena selebgram anak sudah ada di Indonesia sejak beberapa tahun lalu. Tingkah anak yang lucu nan menggemaskan, dianggap dapat menjaring pundi-pundi rupiah hingga penghasilan bagi dirinya sendiri di usia dini.

Baca selengkapnya

2. Bayi 4 Bulan Meninggal Usai Dipijat, Amankah Akupresur untuk Bayi?

Ilustrasi pijat bayi. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi pijat bayi. (Sumber: Shutterstock)

Viral kasus seorang bayi berusia 4 bulan asal China meninggal dunia setelah mendapat terapi akupresur selama 20 menit untuk mengobati batuknya.

Berdasarkan laporan China Press, terapi akupresur tersebut dilakukan atas saran dokter. Menurut ibu sang bayi, ia melihat adanya gelembung merah di lubang hidung putrinya ketika sudah pulang ke rumah. Putrinya itu juga sempat pingsan.

Baca Juga: Triple Burden Masalah Gizi di Indonesia Ancam Kesehatan Anak dan Remaja

Baca selengkapnya

3. Punya Adik Membuat Empati Seorang Kakak Lebih Baik Sejak Dini

Anak lelaki cenderung lebih dekat dengan ibu dan anak perempuan lebih dekat dengan ayah. (Shutterstock)
Anak lelaki cenderung lebih dekat dengan ibu dan anak perempuan lebih dekat dengan ayah. (Shutterstock)

Punya Adik Membuat Empati Seorang Kakak Lebih Baik Sejak Dini

Meski terasa lebih sulit untuk mengurus dua orang anak atau lebih, namun banyak hal yang menjelaskan jika memiliki saudara kandung bisa bermanfaat bagi kehidupan seorang anak.

Baca selengkapnya

4. RSV Menyebar, Dokter Peringatkan untuk Tidak Mencium Bayi saat Sakit

Ilustrasi bayi sakit (Pexels)
Ilustrasi bayi sakit (Pexels)

Sistem kekebalan tubuh bayi memang sangat berbeda dari anak yang lebih dewasa. Tubuh mereka masih rentan terhadap virus atau bakteri yang dapat membuat mereka sakit.

Itulah sebabnya sangat penting untuk menjaga dan menjauhkan mereka dari penyakit apapun. Salah satunya dengan cara tidak mencium atau berdekatan dengan bayi ketika sakit.

Baca selengkapnya

5. Beri Bayi Telur dan Kacang di Usia 6 Bulan Bisa Turunkan Risiko Alergi

ilustrasi makanan bayi [shutterstock]
ilustrasi makanan bayi [shutterstock]

Banyak orangtua senang memberi makan bayi telur dan kacang di momen pertama kali mereka makan. Ternyata hal ini bisa memangkas risiko bayi alergi terhadap makanan tersebut.

Peneliti Inggris menemukan bahwa memberi makan bayi kacang dan telur pada bayi di usia 3-6 bulan bisa menurunkan risiko alergi. Ilmuwan King's College London menganalisis data pada 1.303 anak-anak Inggris dan Welsh yang diacak selama 3 tahun.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI