Suara.com - Kopi dan teh adalah minuman favorit sebagian besar orang. Bahkan, beberapa dari mereka tidak dapat bekerja atau fokus jika belum mengonsumsinya di pagi hari.
Dalam kasus yang jarang terjadi, terlalu banyak mengonsumsi kafein dapat menyebabkan overdosis. Ini dapat menyebabkan kebingungan, halusinasi, muntah dan bahkan kematian akibat kejang-kejang, menurut Healthline.
Overdosis kafein ini umumnya terjadi ketika orang mengonsumsi minuman berenergi atau pil diet dalam jumlah besar.
Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Pharmaceutical and Biomedical Analysis, sering mengonsumsi kopi atau teh juga dapat membuat kafein bertahan di dalam aliran darah kita.
Baca Juga: Ibu Hamil Jangan Kebanyakan Kafein, Taruhannya Kesehatan Hati Si Kecil
Hal ini diketahui dari "serum darah manusia murni" yang didapatkan peneliti dari Oregon State University (OSU) dari banyak pendonor.
Selama diperiksa, ternyata semua darah mengandung kafein. Untungnya, tim mencatat kandungan kafein dalam aliran darah ini kemungkinan tidak menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
"Dari sudut pandang 'kontaminasi', kafein bukan kekhawatiran besar bagi pasien," kata Luying Chen, Ph.D, salah satu peneliti dari OSU, melansir Medical Daily.
Para peneliti juga menemukan jejak obat dalam sampel darah. Mereka dinyatakan positif menggunakan obat anti-kecemasan, penekan batuk, dan obat untuk diabetes tipe 2.
Para peneliti berharap penelitian ini akan memandu bank darah dan penyedia lainnya dalam memeriksa darah donor.
Baca Juga: Pencinta Kopi Bisa Bahagia, Kecanduan Kafein Ada Dampak Baiknya