Suara.com - Anak Idap Hidrosefalus, Ibu Muda Sedih dan Bingung Ditinggal Suami
Memiliki anak dengan kelainan bawaan atau cacat lahir tentu bukan keinginan orangtua. Namun jika takdir berkehendak demikian, yang bisa dilakukan adalah memastikan anak mendapat perhatian dan perawatan semaksimal mungkin.
Hal ini yang menjadi sumber kesedihan Dina Oktavia (21), seorang ibu muda asal Surabaya. Sang putra, Pandhu, lahir dengan Facial Cleft Hydrocephalus Myelomeningocele yang membuat kepalanya membesar.
Baca Juga: Ibu Muda di Banyumas Lahirkan Empat Bayi Kembar Perempuan
Sambil terisak, Dina menceritakan kesedihannya saat melihat kondisi Pandhu. Anak semata wayangnya terlahir dengan hidrosefalus sehingga ukuran kepalanya lebih besar dari pada ukuran normal. Ia mengaku sering menyalahkan diri sendiri karena kondisi anaknya.
"Saya syok. Saya menyalahkan diri saya. Saya nggak tega dan nangis melihat anak saya," cerita Dina pada Suara.com, Rabu (4/12/2019) sambil mengusap air matanya.
Dina bahkan berharap, dirinya bisa menggantikan penderitaan buah hatinya. Dina tidak rela jika kebahagiaan masa kecil anaknya hilang karena kondisi yang tidak sempurna.
"Saya nggak bisa berkata apa-apa. Tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Kenapa bukan saya yang mengalaminya. Yang saya pikir, bagaimana besarnya nanti," kata Dina lagi.
Penderitaan Dina makin lengkap setelah mertuanya enggan mengakui anaknya sebagai cucu. Bahkan sejak lahir hingga sekarang, sekali pun mertua tidak pernah menjenguknya.
Baca Juga: Rahasiakan Operasi Pembesaran Payudara, Ibu Muda Meninggal
"Cerita suami saya, mertua terang-terangan tidak mau mengakui anak saya sebagai cucunya. Padahal anak kan nggak salah apa-apa. Anak nggak tahu apa-apa. Saya butuh dukungan dari keluarga," keluh Dina.