Bayi 4 Bulan Meninggal Usai Dipijat, Amankah Akupresur untuk Bayi?

Rabu, 04 Desember 2019 | 17:23 WIB
Bayi 4 Bulan Meninggal Usai Dipijat, Amankah Akupresur untuk Bayi?
Ilustrasi pijat bayi. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Viral kasus seorang bayi berusia 4 bulan asal China meninggal dunia setelah mendapat terapi akupresur selama 20 menit untuk mengobati batuknya.

Berdasarkan laporan China Press, terapi akupresur tersebut dilakukan atas saran dokter. Menurut ibu sang bayi, ia melihat adanya gelembung merah di lubang hidung putrinya ketika sudah pulang ke rumah. Putrinya itu juga sempat pingsan.

Dari cacatan dokter lain yang menangani kematiannya, disebutkan sang bayi mengalami beberapa kegagalan organ yang menyebabkannya meninggal.

Setelah kejadian ini, sang ibu menuntut dokter dan pihak terapi pijat yang diduga mengakibatkan putrinya meninggal.

Baca Juga: Redakan Nyeri Leher dengan 3 Teknik Akupresur Ini, Mau Coba?

Ilustrasi pijat bayi. (Shutterstock)
Ilustrasi pijat bayi. (Shutterstock)

Sebenarnya, terapi akupresur adalah salah satu terapi alternatif paling efektif yang digunakan oleh banyak orang untuk mengobati penyakit umum.

Dalam laman Firstcry Parenting, akupresur sangat aman untuk bayi. Namun, harus menggunakan teknik yang tepat dan menekan titik refleks secara benar agar manfaat terapi terasa. Misalnya, untuk bayi di bawah 3 bulan, tekanan pijat harus sangat ringan dan lembut selama beberapa detik.

Teknik pijat ini tidak boleh diberikan lebih dari 10 hingga 20 menit dalam sehari. Jika seandainya bayi tampak tidak nyaman, Anda dapat berhenti.

Akupresur, yang juga dikenal sebagai reflexology, memiliki berbagai dinilai dapat menangani berbagai kondisi kesehatan. Contohnya seperti sembelit, kolik, demam, batuk, hingga nyeri pada tubuh.

Baca Juga: Pijat Akupresur Ternyata Bisa Atasi Nyeri Haid Hingga Tingkatkan Vitalitas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI