Kisah Ivan, Driver Taksi Online Pengidap Disabilitas Tunarungu

Rabu, 04 Desember 2019 | 07:10 WIB
Kisah Ivan, Driver Taksi Online Pengidap Disabilitas Tunarungu
Kisah Ivan, Driver Taksi Online Pengidap Disabilitas Tunarungu. (Suara.com/Dini Afrianti)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Di waktu malem-malem ada order, saya tanya udah sesuai aplikasi ya. Pas sampai di sana, perawakan metal dan kaya mabok, aroma alkoholnya kuat. Saya tetap anterin, untung sampai sana tidak terjadi apa-apa," ungkap Ivan.

Kisah Ivan, Driver Ojek Online Pengidap Disabilitas Tunarungu
Kisah Ivan, Driver Taksi Online Pengidap Disabilitas Tunarungu. (Suara.com/Dini Afrianti)

Hal yang membuat hatinya cukup tergores adalah, pada saat itu Ivan sudah memakai alat bantu dengar dan sedikitnya ia mendengar percakapan anak-anak muda itu dan mengejek keadaannya, karena dari kartu di belakang kemudi ada keterangan ia sebagai tunarungu.

"Saya pakai alat denger, jadi saya denger sedikit suara. Saya tau mereka mengejek-ngejek saya dari kartu yang ada di belakang tapi saya tetap jaaga etika saya sebagai driver," jelasnya.

Ada juga momen saat mengetahui penumpang mengetahui ia sebagai tunarungu, tiba-tiba pesanan di cancel. Lalu kejadian penumpang tidak melihat keteranganya tidak bisa mendengar, sehingga terjadi miskomunikasi, akibat Ivan tidak mendengar arahan penumpang.

Baca Juga: Cita-cita Indonesia di Hari Disabilitas Internasional

Terlepas dengan beragam kejadian itu, melalui sebagai driver saja Ivan bisa mengantongi pemasukan terbesar hingga Rp 11 juta per bulan, sebagai driver grabcar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI