5 Berita Kesehatan: Halusinasi Makanan Pedas, Disfungsi Seksual Perempuan

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 03 Desember 2019 | 19:55 WIB
5 Berita Kesehatan: Halusinasi Makanan Pedas, Disfungsi Seksual Perempuan
Pedas bisa bikin halusinasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - 5 Berita Kesehatan: Halusinasi Makanan Pedas, Disfungsi Seksual Perempuan

Bukan hanya narkotika, makanan pedas juga bisa menyebabkan halusinasi. Benarkah?

Ada pula fakta tentang disfungsi seksual perempuan, serta bank otak pertama di Singapura.

Semuanya tersaji lengkap di 5 berita kesehatan hari ini, Selasa (3/12/2019).

Baca Juga: 5 Berita Kesehatan: Saat Disabilitas Menyelam, Wapres Bicara Sanitasi

1. Menguak Fakta Disfungsi Seksual pada Perempuan

Ilustrasi pasangan mengalami disfungsi seksual. (Shutterstock)
Ilustrasi pasangan mengalami disfungsi seksual. (Shutterstock)

Membahas tentang gangguan fungsi seksual memang masih menjadi hal yang tabu di masyarakat. Apalagi tentang disfungsi seksual pada perempuan.

Namuan, pada kenyataannya, ada sejumlah fakta yang tak terungkap tentang disfungsi seksual pada perempuan. Fakta itu menunjukkan bahwa kondisi tersebut sangat membutuhkan pertolongan medis. Kepada Suara.com, dr. Ni Komang Yeni, SpOG dari Bamed Women's Clinic, mengungkap fakta disfungsi seksual pada perempuan.

Baca selengkapnya

2. Tidak Hanya Ganja, Makanan Pedas Juga Dapat Membuat Anda Berhalusinasi

Baca Juga: 3 Berita Kesehatan: Hari AIDS, Tren Jemur Anus, dan Atasi Asam Lambung

Ilustrasi makanan pedas, burger, kepedasan, makanan panas. (Shutterstock)
Ilustrasi makanan pedas, burger, kepedasan, makanan panas. (Shutterstock)

Terkadang perasaan aneh akan muncul ketika Anda makan makanan pedas. Capsaicin, senyawa yang membuat cabai terasa pedas menyebabkan otak melepaskan zat kimia yang membuat beberapa penikmatnya merasa seperti berhalusinasi.

Sebuah majalah dan blog dari Northwestern University menjelaskan bahwa pedas sebenarnya bukanlah jenis rasa, melainkan sensasi yang disebabkan oleh capsaicinoids.

Baca selengkapnya

3. Puger Mulyono, Sosok Pendobrak Stigma tentang Anak Penderita HIV/AIDS

Puger Waluyo, Bidan Ajeng Sulistyaningrum dan Nurul Jannati dari DTK Indonesia (Rosiana/Himedik)
Puger Waluyo, Bidan Ajeng Sulistyaningrum dan Nurul Jannati dari DTK Indonesia (Rosiana/Himedik)

Puger Mulyono, seorang juru parkir asal Solo tergugah untuk mendirikan Yayasan Lentera yang fokus merawat Anak Dengan HIV/AIDS (ADHA) sejak 2012 silam.

Puger selalu menyisihkan penghasilannya untuk membiayai kehidupannya dan anak-anak ADHA. Selain itu, lelaki ini juga berjuang agar anak-anak asuhnya mendapat pendidikan yang layak seperti pada umumnya.

Baca selengkapnya

4. Keren Banget, Bank Otak di Singapura Bisa Jadi Pusat Penelitian

Ilustrasi otak manusia yang diawetkan. (Shutterstock)
Ilustrasi otak manusia yang diawetkan. (Shutterstock)

Keren Banget, Bank Otak di Singapura Bisa Jadi Pusat Penelitian

Konsep donor organ tubuh untuk penelitian kini makin menjamur di Asia Tenggara. Di Singapura, ada bank otak yang diharapkan jadi pusat penelitian tentang otak manusia.

Baca selengkapnya

5. Studi Ungkap Dampak Mandi Air Es Setelah Olahraga, Adakah Manfaatnya?

Mandi air es bermanfaat untuk otot? (Shutterstock)
Mandi air es bermanfaat untuk otot? (Shutterstock)

Studi Ungkap Dampak Mandi Air Es Setelah Olahraga, Adakah Manfaatnya?

Beberapa atlet kelas dunia seperti Andy Murray dan Jessica Ennis-Hill diketahui sering mandi air es setelah pertandingan dan latihan. Mandi air es selama ini dipercaya mempercepat proses regenerasi sel otot.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI