Menurut sebuah penelitian dari Maternal and Child Health Journal, anak-anak yang menderita asma dan tinggal bersama perokok cenderung masuk kategori perokok pasif.
Akibatnya, kebanyakan anak tersebut melaporkan bahwa mereka mengalami gejala asma selama 2 minggu terakhir.
Maka itu, merokok di dalam ruangan sangat tidak dianjurkan karena hanya akan memperburuk kualitas udara di rumah.
Salah satu cara untuk mencegah polusi di dalam ruangan adalah dengan berhenti merokok di dalam ruangan.
Baca Juga: 5 Berita Kesehatan Mental: Polusi dan Kurang Protein Bisa Picu Depresi
Dengan begitu, risiko Anda dan anggota keluarga lainnya menjadi perokok pasif pun menurun dan membuat kualitas udara di rumah menjadi lebih baik.
2. Menggunakan pendingin ruangan
Penggunaan AC di dalam ruangan ternyata bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah naiknya kadar polusi udara di rumah Anda.
Dengan menggunakan pendingin ruangan, Anda bisa sesekali menutup ventilasi ruangan dengan tujuan mengurangi tingkat kontaminasi dari udara luar.
Selain itu, ada beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh dari penggunaan AC untuk meningkatkan kualitas udara di rumah.
Baca Juga: Polusi Udara Punya Efek Buruk pada Kesehatan Rambut, Ini Kata Peneliti
Menjaga tingkat kelembapan dalam ruangan.
Membersihkan udara dengan mengurangi polutan dan alergen.
Mempertahankan suhu di dalam ruangan, baik ketika Anda ingin merasa hangat atau dingin.
Namun, perlu diingat bahwa rutin membersihkan pendingin ruangan minimal 3-6 bulan sekali adalah hal yang patut diperhatikan.