Shawn Mendes Batalkan Konser karena Laringitis, Ini Penyebab dan Gejalanya

Senin, 02 Desember 2019 | 12:55 WIB
Shawn Mendes Batalkan Konser karena Laringitis, Ini Penyebab dan Gejalanya
Shawn Mendes. (Instagram/@shawnmendes)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Shawn Mendes membatalkan konsernya di São Paulo, Brasil, atas perintah dokter karena menderita laringitis dan infeksi sinus. Melalui Twitter, Shawn Mendes meminta maaf karena harus membatalkan konser.

"São Paulo, aku sangat menyesal harus memberitahumu ini, tetapi hari ini aku bangun dalam kondisi sakit dan pergi ke dokter untuk mengetahui bahwa aku menderita laringitis dan infeksi sinus yang menyebabkan pembengkakan pita suara," dia tulis di Twitter @ShawnMendes, Minggu (1/12/2019) kemarin.

Shawn Mendes pun merasa sedih tidak bisa melanjutkan konser di São Paulo, Brasil. Di sisi lain, penyakitnya bisa menyebabkan kerusakan jangka panjang pada suaranya jika dibiarkan.

"Kondisi ini menghancurkan hatiku untuk melakukan ini tetapi dokterku mengatakan bahwa aku tidak dapat tampil malam ini. Karena itu bisa berisiko kerusakan jangka panjang pada suaraku. Aku sangat mencintaimu dan meminta maaf dari lubuk hatiku," sambungnya.

Baca Juga: Akui Mengalami Gangguan Mental, HyunA: Aku Tak Tahu Aku Sakit

Melansir dari healthline.com, laringitis terjadi ketika pita suara meradang karena terlalu sering digunakan, iritasi atau infeksi. Laringitis atau radang tenggorokan ini dapat bersifat akut (jangka panjang) yang berlangsung kurang dari tiga minggu atau kronis (jangka panjang) yang berlangsung lebih tiga minggu.

Shawn Mendes [Shutterstock]
Shawn Mendes [Shutterstock]

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan laringitis, seperti infeksi virus, faktor lingkungan, dan infeksi bakteri.

Laringitis akut adalah kondisi yang disebabkan oleh penggunaan pita suara yang berlebihan. Kondisi laringitas akut bisa karena infeksi virus, berteriak, infeksi bkateri dan terlalu banyak minum alkohol.

Sedangkan laringitis kronis disebabkan oleh paparan jangka panjang terjadap iritan. Kondisi ini biasanya lebih parah dan memiliki efek lebih lama daripada laringitis akut.

Laringitis kronis bisa disebabkan oleh paparan bahan kimia, refluks asam, infeksi sinus, merokok, terlalu sering menggunakan suara, dan infeksi ragi tingkat rendah.

Baca Juga: Peneliti Ungkap Kolesterol Tinggi pada Bayi Baru Lahir Pengaruhi Psikologi

Sementara itu, gejala laringitis yang paling umum antara lain:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI