Wanita Ini Alami Migrain dan Flu Sebulan, Ternyata Ada 5 Tumor di Otaknya

Senin, 02 Desember 2019 | 09:35 WIB
Wanita Ini Alami Migrain dan Flu Sebulan, Ternyata Ada 5 Tumor di Otaknya
Ilustrasi perempuan melakukan pemeriksaan tumor otak. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - McKennah Carter, seorang wanita 20 tahun mengalami flu disertai sakit kepala tanpa henti. Setelah diperiksa, ternyata Carter memiliki 5 tumor sekaligus di otaknya.

Sebelumnya, McKennah Carter pernah didiagnosis kanker kulit melanoma tahap satu pada 2017 silam. Saat itu ia sudah menghilangkan tahi lalat ganas di punggungnya.

Carter pun mengira sudah terbebas dari kanker kulitnya setelah operasi. Hal itu karena dokter mengatakan telah mengambil akar penyebab kanker sebelum menyebar ke organ tubuh lain.

"Saya didiagnosis kanker melanoma tahap satu pada 2017 setelah saya menemukan tahi lalat sebagai ciri kanker di punggung. Pada saat itu saya diberi tahu bahwa peluangnya kanker kembali kumat tidak ada. Jadi saya tidak mengkhawatirkannya," ujar Carter, dikutip dari Daily Mail.

Baca Juga: Studi Mengungkap Kepanikan saat Ponsel Diambil Bisa Jadi Gejala Kecanduan

Namun setahun kemudian, Carter mulai mengalami gejala migrain dan flu selama sebulan penuh. Ia pun curiga bahwa terjadi sesuatu dengan kondisi kesehatannya.

Ilustrasi mendeteksi kanker kulit. [Shutterstock]
Ilustrasi mendeteksi kanker kulit. [Shutterstock]

Akhirnya, Carter memutuskan pergi ke rumah sakit dan melakukan MRI. Ternyata hasil pemindaian menunjukkan ada lima tumor di otaknya dan paling besar berukuran 2,54 cm.

Pemindaian CT scan berikutnya juga menemukan kanker itu telah menyebar ke hati, paru-paru, dan tulangnya. Carter kembali didiagnosis kanker kulit stadium empat dengan jenis paling mematikan dan telah menyebar dari tahi lalat ke punggungnya.

"Hampir setahun berlalu, saya melakukan MRI otak dan menemukan ada 5 tumor otak," ujarnya.

Hasil CT scan dan biopsi mengungkapkan bahwa kanker tidak menyebar ke otak saja, tetapi juga hati, paru-paru, tulang hingga kelenjar getah bening.

Baca Juga: Ini Dia Prejaru, Alat Penolong Serangan Jantung Karya Mahasiswa UMP

Carter pun mulai menjalani pengobatan radioterapi untuk membunuh sel-sel kanker setelah didiagnosa. Tetapi, kondisinya semakin memburuk.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI