Pertama Kalinya Menyelam saat Acara Dive with Deaf, Ini Tanggapan Para Tuli

Senin, 02 Desember 2019 | 09:07 WIB
Pertama Kalinya Menyelam saat Acara Dive with Deaf, Ini Tanggapan Para Tuli
Guruh Hizbullah Alim, peserta tuli yang ikut menyelam (Suara.com/Shevinna Putti)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Karena itulah, mereka sangat bersemangat ketika pertama kali mendengar ada acara "Dive with Deaf" di Jogja. Beruntungnya, mereka memiliki kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan menyelam kali ini.

Mereka juga mengaku tidak ada persiapan khusus, hanya menyiapkan mental sebelum menyelam. Keduanya tidak menampil sempat gugup ketika pertama kali masuk ke dalam air dan mencoba alat pernapasan.

Proses pembelajaran menyelam pada peserta tuli (Suara.com/Shevinna Putti)
Proses pembelajaran menyelam pada peserta tuli (Suara.com/Shevinna Putti)

"Persiapan khususnya lebih ke mental. Jadi tadi awalnya gugup waktu pertama kali menyelam ke air sama pegang alat pernapasannya. Tapi setelah itu, ya udah langsung praktek, pengajarnya juga bisa bahasa isyarat jadi lebih tenang," jelas Alim.

Alim maupun Lia merasa sangat senang akhirnya bisa belajar menyelam. Mereka sempat mengalami hambatan dalam hal mengatur napas tapi justru itu menjadi tantangan tersendiri.

Baca Juga: Sambut Hari Disabilitas Internasional, Diveable Ajak Para Tuli Menyelam

Mereka harus menggunakan mulut untuk bernapas. Jadi, keduanya sempat belajar menggunakan alat pernapasan berulang-ulang karena tidak paham caranya bernapas sebelum akhirnya lanjut ke tahap menyelam.

"Awalnya, gugup banget. Terus ketika ada orang profesional yang mengajar, kan alat napasnya susah. Jadi diulang-ulang terus sampai akhirnya bisa langsung nyelam," jelas Alim.

Mereka berdua pun berniat ingin ikut lagi jika ada acara menyelam khusus penyandang disabilitas. Harapannya, mereka bisa semakin menguasai tekniknya dan mengajarkan teman-teman disabilitas lain untuk menyelam juga ke depannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI