Kulit Mudah Memar, Kapan Harus Menemui Dokter?

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Minggu, 01 Desember 2019 | 13:00 WIB
Kulit Mudah Memar, Kapan Harus Menemui Dokter?
Ilustrasi memar. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memar merupakan kondisi ketika darah terperangkap di bawah kulit, biasanya karena dampak yang merusak pembuluh darah kecil. Jatuh, pukulan atau apa pun yang secara tiba-tiba menekan kulit dapat menyebabkan memar.

Dirangkum dari Medical News Today, memar kecil sering sembuh dalam beberapa hari. Sedangkan beberapa orang mungkin mengalami memar yang besar setelah cedera ringan atau bahkan membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk pulih.

Memar dengan mudah tidak selalu berarti bahwa seseorang memiliki kondisi medis mengkhawatirkan. Orang-orang cenderung lebih mudah memar karena bertambahnya usia karena pembuluh darah menjadi lebih lemah dan kulit menipis.

Mudah memar juga dapat terjadi karena faktor genetik, sehingga orang yang kerabatnya memar dengan mudah mungkin memperhatikan bahwa mereka mungkin mengalami hal serupa.

Baca Juga: Kulit Bayi Mudah Memar dan Bengkak saat Merangkak, Waspada Hemofilia

Dalam kebanyakan kasus, penyebab memar yang mendasarinya adalah jinak atau sangat bisa diobati. Tetapi perubahan mendadak dalam jumlah memar yang dialami seseorang mungkin memerlukan kunjungan ke dokter.

Ilustrasi memar yang muncul tiba-tiba yang populer disebut dijilat setan. (Shutterstock)
Ilustrasi memar yang muncul tiba-tiba yang populer disebut dijilat setan. (Shutterstock)

Sebagai patokan, orang harus berkonsultasi dengan dokter tentang memar yang mudah timbul jika:

  • Kulit tiba-tiba mulai memar lebih mudah dari sebelumnya
  • Memar dibarengi gejala lain, seperti kulit kuning, demam , energi rendah atau perubahan kulit
  • Saat mengonsumsi obat dan mulai memar dengan lebih mudah
  • Kulit menunjukkan banyak memar menyakitkan yang sangat lambat untuk disembuhkan

Apabila hal yang disebutkan di atas terjadi pada Anda, yang terbaik adalah tidak mengabaikannya dan segera menemui dokter.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI