Paula Deg-degan Jelang Persalinan, ini 5 Posisi Agar Melahirkan Lancar

Minggu, 01 Desember 2019 | 10:42 WIB
Paula Deg-degan Jelang Persalinan, ini 5 Posisi Agar Melahirkan Lancar
Baim Wong dan Paula Verhoeven umrah. (instagram.com/baimwong)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kehamilan Paula Verhoeven, istri Baim Wong sudah memasuki trimester akhir. Menjelang persalinan, Paula Verhoeven mengaku gugup untuk melahirkan anak pertamanya.

Tetapi, istri Baim Wong tersebut tetap berusaha tenang dan tidak stres sampai waktu persalinan tiba. Baginya, support keluarga dan suami adalah yang terpenting agar tetap rileks.

"Aku sih santai tapi sekarang mulai deg-degan. Kita sih termasuk orangtua yang dibawa santai. Karena panik sama aja. Jadi selama suami dan keluarga support ya jalani aja," ujar Paula Verhoeven di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2019).

Tak hanya Paula Verhoeven, semua wanita yang akan melahirkan pertama kalinya pasti akan merasa deg-degan hingga gugup. Wanita membutuhkan tenaga ekstra selama proses persalinan yang penuh perjuangan.

Baca Juga: Tangan Bayi Baru Lahir Memar, Ternyata Dokter Salah Suntik 10 Kali!

Melansir dari hellosehat.com, adapun beberapa hal yang bisa dilakukan ibu hamil agar persalinan secara normal bisa berjalan lancar.

Baim Wong dan Paula Verhoeven. [Revi C Rantung/Suara.com]
Baim Wong dan Paula Verhoeven. [Revi C Rantung/Suara.com]

1. Berjongkok

Berjongkok salah satu posisi persalinan yang paling bagus untuk meningkatkan diametes panggul. Posisi ini memiliki banyak manfaat, seperti membantu mempercepat pembukaan, mengurangi risiko penggunaan vakum dan menurunkan durasi persalinan.

Tetapi bila posisi bayi sungsang, cara ini bisa berbahaya. Selain itu, posisi ini juga membutuhkan energi lebih banyak di bagian otot pinggul dan pergelangan kaki.

2. Bersandar

Baca Juga: Terlalu Banyak Makan Manis, Seluruh Gigi Balita 4 Tahun Membusuk

Banyak orang memilih persalinan berbaring atau bersandar karena cukup aman serta memungkinkan ibu beristirahat. Melahirkan dalam posisi ini bisa membantu melepaskan ketegangan dan mengendurkan otot-otot tubuh.

Kekurangannya, posisi ini melawan gravitasi sehingga bisa memperpanjang durasi persalinannya. Apabila posisi bayi sungsang, cara ini juga akan menyakitkan.

Ilustrasi melahirkan (Pixabay/9092)
Ilustrasi melahirkan (Pixabay/9092)

3. Birthing stool

Persalinan ini dilakukan menggunakan bantuan kursi dan ada satu orang di belakang untuk menahan punggung Anda. Sehingga ibu hamil bisa menggerakkan badan maju dan mundur secara leluasa.

Birthing stool ini juga bisa membantu bayi bergerak ke bawah atau jalur persalinan. Bahkan posisi ini bisa meredakan stres punggung dan membantu melebarkan serviks secara alami.

4. Birthing bar

Birthing bar merupakan alat bantu persalinan yang biasanya dipasang di tempat tidur. Alat ini digunakan sebagai pegangan ibu saat melahirkan.

Karena ibu, bisa berjongkok, bersandar dan duduk menggunakan alat ini sebagai tumpuan. Sehingga cara ini bisa membantu memperlebar panggul dan mendorong posisi bayi ke bawah atau jalur persalinan.

5. Berlutut

Posisi berlutut dapat membantu bayi berada di posisi yang tepat jelang persalinan. Cara ini juga membantu meredakan nyeri ibu hamil selama kontraksi. Selain itu, posisi ini juga bisa meredakan tekanan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI