Kulitnya Berlubang, Ratusan Orang Terinfeksi Bakteri setelah Akupuntur

Sabtu, 30 November 2019 | 14:40 WIB
Kulitnya Berlubang, Ratusan Orang Terinfeksi Bakteri setelah Akupuntur
Ilustrasi akupuntur. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Akupuntur dan perawatan serupa telah menjadi andalan beberapa orang dalam menyembuhkan sakit yang mereka derita. Teknik ini tentunya harus dilakukan oleh seorang profesional, jangan sampai kasus yang dialami 115 orang ini terulang.

Sebanyak 115 orang di Kaifeng, Henan, menyesali keputusan mereka dalam menggunakan teknik akupuntur. Sebab, mereka justru jadi terinfeksi bakteri yang berasal dari jarum yang terkontaminasi.

Berdasarkan laporan media iFeng, ratusan korban tersebut melakukan akupuntur di sebuah klinik desa. Praktisi medis yang melakukannya adalah Dr. Fan, dokter yang cukup terkenal di desa tersebut.

Melansir World of Buzz, Dr Fan sudah bertahun-tahun melakukan akupuntur ini sejak 2013 silam.

Baca Juga: Ingin Fokus Belajar, Bocah 12 Tahun Masukkan Jarum Akupuntur ke Kemaluannya

Diketahui bahwa bakteri yang menginfeksi ratusan orang itu dikenal sebagai Mycobacterium abscessus. Masyarakat yakin hal ini terjadi akibat jarum yang dipakai tidak dibersihkan dahulu secara benar.

Infeksi akibat bakteri dari jarum yang terkontaminasi (Weibo)
Infeksi akibat bakteri dari jarum yang terkontaminasi (Weibo)

Bakteri ini adalah spesies yang resistan terhadap berbagai jenis obat. Hal ini menyebabkan pasien mengalami infeksi kulit dan menyebabkan kulit berbisul.

Untungnya, infeksi ini dapat diobati dan tidak mudah ditularkan dari orang ke orang. Namun prosesnya panjang dan lambat untuk menemukan obat yang tepat untuk infeksi ini.

Seorang suami korban mengungkapkan istrinya sering pergi ke Dr. Fan setiap 10 hari untuk mengobati kakinya. Tapi setelah tiga kali pergi ke dokter tersebut, istrinya mengalami gatal-gatal, kemerahan, pembengkakan, dan sakit di area perawatan akupuntur.

Infeksi akibat bakteri dari jarum yang terkontaminasi (Weibo)
Infeksi akibat bakteri dari jarum yang terkontaminasi (Weibo)

Kondisinya justru makin memburuk sampai kulitnya membusuk di kaki yang terinfeksi, hingga ada luka terbuka di mana-mana.

Baca Juga: Akupuntur Ternyata Bisa Atasi Gangguan Ketidaksuburan Ini...

Saat ini, 20 orang telah dipulangkan sementara 84 lainnya masih dirawat. Sebanyak 11 orang lainnya juga masih dirawat di rumah sakit lain.

Sekarang penyelidikan dilakukan dan Dr. Fan diperiksa oleh polisi untuk diinterogasi. Izin praktiknya dicabut dan kliniknya telah ditutup.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI