3. Diet dan olahraga bisa berdampak kuat pada serangan panik
Olahraga teratur dan nutrisi yang tepat memang memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Penelitian juga telah menemukan olahraga teratur bisa mengurangi perasaan stres, ketegangan terkait kecemasan dan sesak di seluruh tubuh.
Cara ini juga bisa mengurangi frekuensi serangan panik. Selain itu, peneliti juga telah mengungkapkan bahwa makanan dan zat tertentu bisa memicu kecemasan dan gejala serangan panik lainnya.
4. Menghindari fobia dapat meningkatkan ketakutan
Baca Juga: Belajar dari Sinkop Vasovagal HyunA, Begini Cara Menolongnya saat Pingsan
Banyak penderita serangan panik mengembangkan perilaku menghindari situasi yang mereka yakini menyebabkan serangan panik. Misalnya, seseorang dengan gangguan panik mungkin menghindari berada di pusat perbelanjaan yang sibuk karena takut orang lain akan menyaksikannya mengalami serangan panik.
Begitu pula orang dengan fobia situasi atau objek tertentu. Pada awalnya, perilaku menghindar mungkin tampak logis. Tetapi, cara tersebut membuat Anda tidak memiliki pengalaman berbeda dalam hidup.
Selain itu, perilaku tersebut juga bisa menambah ketakutan dan kecemasan Anda.