Suara.com - Mulut sebagai pintu gerbang asupan nutrisi seharusnya diperhatikan kebersihannya. Jika tidak, kasus anak laki-laki 4 tahun yang mulutnya penuh dengan gigi busuk adalah salah satu dampaknya.
Mulanya, dilansir dari worldofbuzz.com, balita asal Thailand ini datang ke rumah sakit dengan kondisi 20 gigi bayinya membusuk. Bahkan, beberapa di antaranya sudah rusak dan hanya tertanam akar di gusinya.
Ternyata, orangtua bocah tersebut tidak pernah memperhatikan kebersihan dan kesehatan mulut anaknya. Kecerobohan orangtuanya itulah yang membuat hampir semua gigi anaknya membusuk.
Dokter mengatakan bahwa kerusakan gigi balita 4 tahun itu tergolong sangat serius. Hal itu karena saraf di bawah giginya bisa terinfeksi dan merusak gigi permanen di bawahnya.
Baca Juga: Kenali Batuk Gejala Kanker dan Waktu Paling Rentan Kena Serangan Jantung
Dokter gigi pun tidak memiliki pilihan selain mengekstraksi semuanya. Sebab, membiarkan semua giginya jatuh sendiri akan lebih berisiko.
"Alasan kita harus menarik giginya satu per satu, karena ketika anak berusia 12 tahun, kerusakan giginya akan menyebabkan infeksi saraf gigi yang bisa berdampak pada gigi permanennya di bawah," tulis akun Facebook Sathian Ken Suravisankul.
Lagi pula, jika dokter membiarkan gigi anak tersebut, erawatan berkelanjutan seperti anestesi dan ekstraksi berkali-kali bisa memengaruhi kondisi mental anak.
Karena itu, dokter memutuskan untuk mengekstraksi semuanya dan memberikan anak tersebut obat penghilang rasa sakit setelah efek anestesinya hilang.
Sebelum mencabut 20 gigi busuknya, balita tersebut diberikan 14 suntikan anestesi dan 18 jahitan. Unggahan dokter gigi tentang kondisi pasiennya yang masih balita itu pun mendapat banyak perhatian publik.
Baca Juga: Teknologi Robotik Ini Bisa Turunkan Angka Kematian Serangan Jantung, Keren!
Kejadian ini seharusnya menjadi pelajaran semua orangtua untuk memperhatikan kesehatan mulut anaknya. Caranya, melakukan pemeriksaan kesehatan mulut secara teratur dan memiliki tempat pemeriksaan yang terbaik.