Tersedak Jeli, Bayi 1 Tahun Alami Gagal Organ lalu Meninggal Dunia

Jum'at, 29 November 2019 | 15:33 WIB
Tersedak Jeli, Bayi 1 Tahun Alami Gagal Organ lalu Meninggal Dunia
Bocah meninggal karena jelly (Facebook/Maricris Guan Gacul)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Orangtua seharusnya mengawasi bayi maupun balitanya yang belum banyak mengerti apapun, termasuk soal makanan. Lengah memperhatikan anak mungkin saja berakibat fatal.

Contohnya adalah balita laki-laki asal Filipina yang meninggal karena tersedak jeli ini. Peristiwa ini viral setelah orangtua membagikan ceritanya di Facebook.

Melansir dari worldofbuzz.com, balita 1 tahun tersebut meninggal dunia setelah tiba di rumah sakit dan sempat diresusitasi selama 26 menit.

Kematian disebabkan oleh sel-sel otak yang rusak secara permanen setelah 4-6 menit tanpa aliran darah. Setelah 10 menit, sel-sel otak langsung berhenti bekerja dan menyebabkan kematian.

Itulah mengapa balita tersebut dinyatakan meninggal dunia setelah 26 menit otaknya tidak mendapat aliran darah. Kondisi itu pula yang membuatnya koma sebelum meninggal dunia.

Balita 1 tahun meninggal karena jelly (Facebook/Maricris Guan Gacul)
Balita 1 tahun meninggal karena jelly (Facebook/Maricris Guan Gacul)

Sebelum koma, ia sempat mengalami beberapa kegagalan organ, jumlah hemoglobin rendah, pendarahan dan kadar gula tinggi serta gejala-gejala lainnya karena tersedak jeli.

Dua hari setelah mengalami gejala tersebut, ia akhirnya meninggal dunia di rumah sakit yang mulanya disebabkan oleh jeli.

Kasus kematian balita 1 tahun asal Filipina akibat tersedak jeli seharusnya menjadi pelajaran semua orangtua. Perlu ditekankan, tidak semua makanan bisa dikonsumsi oleh bayi dan balita.

Adapun daftar makanan yang tidak boleh dikonsumsi bayi usia 6 bulan hingga 1 tahun, antara lain:

Baca Juga: Kenali Batuk Gejala Kanker dan Waktu Paling Rentan Kena Serangan Jantung

ilustrasi makanan bayi [shutterstock]
ilustrasi makanan bayi [shutterstock]

Buah-buahan dan sayuran

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI