Respons peradangan yang ditimbulkan oleh sistem kekebalan tubuh juga dapat menyebabkan tubuh lelah dan lesu.
"Semua yang saya lakukan, saya kehabisan napas," tutur Ron (54), penderita HIV, menceritakan tanda awal yang dirasakannya.
3. Otot pegal, nyeri sendi, pembengkakan kelenjar getah bening
Infeksi HIV sering disalahartikan sebagai flu, mononukleosis, atau infeksi virus lain, bahkan sifilis atau hepatitis.
Baca Juga: Jumlah Obat HIV Anak Terbatas, Ini Tanggapan Kemenkes
Tidak mengherankan, sebab memang gejalanya nyaris sama. Termasuk nyeri persendian, otot dan kelenjar getah bening yang membengkak.
Kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh dan cenderung meradang ketika seseorang terinfeksi. Banyak kelenjar getah bening terletak di ketiak, selangkangan, dan leher.
4. Ruam kulit
Ruam kulit dapat terjadi pada awal atau akhir perjalanan infeksi HIV, dan bahkan dapat menjadi tanda AIDS. Ruam mungkin juga disebabkan oleh bakteri, virus atau pertumbuhan berlebih ragi (sejenis jamur) yang secara alami hidup di kulit.
"Jika ruam tidak mudah dijelaskan atau diobati dengan mudah, Anda harus menimbang untuk menjalani pemeriksaan HIV," tutur Michael Horberg, MD, direktur HIV/AIDS untuk Kaiser Permanente, di Oakland, California.
Baca Juga: Masalah Sanitasi, Lebih dari 1.000 Pasien Rumah Sakit Mungkin Terpapar HIV
5. Batuk kering