Suara.com - Batuk merupakan gejala yang umum terjadi pada penyakit gangguan pernapasan. Batuk sangat mungkin terjadi pada penyakit paru, mulai dari pneumonia, TBC, hingga kanker paru. Lalu, bagaimana cara membedakannya?
Selaoin batuk, penyakit jantung juga patut diwaspadai. Pasalnya, penyakit jantung masih jadi penyebab utama kematian di Indonesia. Dan tahukah Anda, serangan jantung biasa terjadi di waktu subuh dan pagi hari saat orang baru akan memulai aktivitasnya. Apa penyebabnya?
1. Batuk Infeksi VS Batuk Gejala Kanker Paru, Bagaimana Membedakannya?
Batuk Infeksi VS Batuk Gejala Kanker Paru, Bagaimana Membedakannya?
Baca Juga: Batuk Infeksi VS Batuk Gejala Kanker Paru, Bagaimana Membedakannya?
Batuk merupakan gejala yang umum terjadi pada penyakit gangguan pernapasan. Batuk sangat mungkin terjadi pada penyakit paru, mulai dari pneumonia, TBC, hingga kanker paru.
2. Terungkap, Ini Penyebab Serangan Jantung Rentan Terjadi di Waktu Subuh!
Terungkap, Ini Penyebab Serangan Jantung Rentan Terjadi di Waktu Subuh
Penyakit jantung masih jadi penyebab utama kematian di Indonesia. Menurut data WHO di 2016 sekitar 35 persen kematian di Indonesia disebabkan karena penyakit jantung.
Baca Juga: Batuk Dua Bulan Tanpa Henti, Ternyata Ada Lintah di Dalam Tenggorokan
3. Perempuan Doyan Olahraga Punya Gairah Seksual Tinggi, Ini Faktanya
Perempuan Doyan Olahraga Punya Gairah Seksual Tinggi, Ini Faktanya
Rutin olahraga tidak hanya membuat perempuan lebih bugar. Menurut studi, perempuan yang doyan olahraga juga punya gairah seksual yang tinggi. Benarkah?
4. 5 Tanda Peringatan Batu Ginjal yang Harus Kita Ingat
5 Tanda Peringatan Batu Ginjal yang Harus Kita Ingat
Manusia yang hidup telah terbiasa dengan masalah batu ginjal sejak 600 SM. Gejala penyakit ini mungkin tidak terlihat, namun jika ginjal batu bergerak, maka itu adalah tanda-tanda akan parah dan sangat menyakitkan. Jadi, penting untuk dapat segera mengenali mereka dan berkonsultasi dengan dokter.
5. Alergi Air, Gadis Ini Demam hingga Migrain saat Berkeringat dan Menangis
Tessa Hansen-Smith menderita alergi langka, yaitu alergi terhadap air. Jadi, ketika ia menangis, berkeringat atau mandi, tubuhnya akan penuh dengan ruam menyakitkan.
Tidak hanya ruam, Hansen-Smith juga akan menderita migrain dan demam dalam beberapa menit setelah kontak dengan air.