Suara.com - Ketrampilan berbahasa Inggris adalah salah satu hal paling penting yang dibutuhkan oleh generasi muda saat ini. Selain bermanfaat untuk keterampilan komunikasi, bahasa Inggris juga bisa membawa masa depan generasi muda menjadi lebih cerah.
Untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, proses pembelajaran dan kemampuan dalam mengeja kata, adalah hal yang sangat penting yang harus dikuasai generasi muda sejak dini.
Hal tersebut didukung oleh penelitian bertajuk Understanding Spelling oleh O’Sullivan and Thomas (2007), yang menyebutkan bahwa kemampuan mengeja anak berkaitan erat dengan kemampuannya dalam memahami bahasa dan kecenderungan untuk memiliki minat membaca.
Inilah yang membuat EF English Centers for Kids & Teens kembali mengadakan EF Spelling Bee 2019, sebuah kompetisi yang menguji kecakapan para peserta dalam mengingat dan mengeja kata dalam bahasa Inggris.
Baca Juga: Mengenal RT Kecil Elaine yang Jago Sejarah dan Fasih Bahasa Inggris
"Dalam kompetisi ini, para peserta secara tidak langsung dibawa dalam sebuah proses belajar yang berkesinambungan, baik dalam hal peningkatan kemampuan eja dan literasi, maupun membangun kepercayaan diri," jelas Erditya Arfah, Marketing Director EF English Centers for Kids & Teens dalam siaran pers yang Suara.com terima.
Menariknya, kata Erditya, level kompetisi yang ditunjukkan pada tahun ini pun dapat dikatakan lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Ini menjadi indikasi bahwa tingkatan kemampuan bahasa Inggris anak-anak Indonesia kerap meningkat setiap tahunnya.
Adanya kompetisi seperti ini, menurut Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia DR. Agus Salim, Msi, bisa memberikan anak-anak peluang lebih baik dalam konteks pergaulan secara global.
"Kita tidak dapat menyangkal fakta bahwa bahasa Inggris adalah salah satu keterampilan paling penting yang dibutuhkan anak-anak saat ini, yang akan membawa mereka menjadi lebih baik, khususnya dalam konteks pergaulan secara global,” kata dia dalam sambutan saat membuka gelaran kompetisi nasional EF Spelling Bee 2019.
Pertama diadakan pada tahun 2003 silam, EF Spelling Bee kini menjadi salah satu ajang perlombaan mengeja dalam bahasa Inggris terbesar dan paling bergengsi di Indonesia, terbukti dengan banyaknya jumlah peserta yang turut berpartisipasi pada perhelatan tahun ini.
Baca Juga: Nagita Slavina Mangap Diajak Ngomong Bahasa Inggris Sama Barbie Kumalasari
Sebelum masuk kompetisi tingkat nasional, seluruh peserta EF Spelling Bee 2019 harus mengikuti tahap kualifikasi yang dilakukan secara serentak di 34 kota di Indonesia.
Kurang lebih 700 peserta yang lolos pada tahap kualifikasi dibagi menjadi empat grup yakni; Grup A (kelas 1-2 SD); Grup B (kelas 3-4 SD); Grup C (kelas 5-6 SD); dan Grup D (kelas 1-3 SMP).