Batuk Infeksi VS Batuk Gejala Kanker Paru, Bagaimana Membedakannya?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 28 November 2019 | 15:39 WIB
Batuk Infeksi VS Batuk Gejala Kanker Paru, Bagaimana Membedakannya?
Ilustrasi perbedaan batuk karena penyakit infeksi vs batuk gejala kanker paru. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Batuk Infeksi VS Batuk Gejala Kanker Paru, Bagaimana Membedakannya?

Batuk merupakan gejala yang umum terjadi pada penyakit gangguan pernapasan. Batuk sangat mungkin terjadi pada penyakit paru, mulai dari pneumonia, TBC, hingga kanker paru.

Lantas, bagaimana cara membedakan batuk pada penyakit infeksi seperti TBC dan pneumonia, dengan batuk gejala kanker paru?

Dikatakan dr Evlina Suzanna, SpPA, pakar patologik-anatomik dari RS Kanker Dharmais, secara kasat mata memang tidak bisa dibedakan batuk karena penyakit infeksi dan batuk gejala kanker paru-paru.

Baca Juga: Moms Jangan Panik saat Bayi Batuk Terus-menerus, Ini Cara Mengatasinya

Namun jika dilihat dari sisi penyebab, kedua jenis batuk ini sangat berbeda. Batuk karena penyakit infeksi biasanya terjadi karena peradangan di saluran pernapasan, baik itu kerongkongan, trakea, hinga kantong udara (alveolus) di paru-paru.

"Kalau karena infeksi, TBC misalnya, selain batuk pasti ada gejala lain. Mulai dari demam, panas tinggi, gampang lelah, dan lain-lain," ujarnya dalam temu media CISC di Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2019).

Sementara untuk batuk gejala kanker paru, tidak ada kekhasan yang muncul. Batuk bisa kering atau berlendir, sama seperti batuk karena infeksi.

Ilustrasi batuk hingga nyeri dada. (Shutterstock)
Ilustrasi batuk hingga nyeri dada. (Shutterstock)

Tapi dikatakan dr Evlina jika batuk terjadi berminggu-minggu, tak kunjung sembuh meski sudah berobat ke dokter, dan mengeluarkan darah, patut dicurigai sebagai gejala kanker paru.

Gejala lainnya yang mengikuti antara lain sesak napas dan nyeri dada. Jika ini sudah terjadi, dr Evlina menyarankan untuk segera menemui dokter spesialis paru-paru dan melakukan pemeriksaan gejala dini kanker.

Baca Juga: 3 Cara Membuat Jus Nanas untuk Meredakan Batuk, Enggak Susah Kok!

"Karena kanker paru ini tidak memiliki gejala khusus. Tapi pada kelompok berisiko tinggi seperti perokok aktif atau paparan asapnya tinggi, skrining kanker paru perlu dilakukan sebelum terlambat," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI