Infografis
- Cuitan seorang wanita untuk para 'budak korporat' yang sering duduk di depan laptop tengah viral di Twitter. Pemilik akun @ame_rrrrr menceritakan kondisinya yang sakit leher karena sehari-hari bekerja di depan laptop selama 8 jam.
Suara.com - Ame menceritakan dirinya didiagnosis cervical syndrome karena sering duduk di depan laptop tanpa melalukan peregangan. Penyakit itu membuatnya sering merasa sakit kepala, leher hingga mual.
"Jadi ada yang nanya, gue sakit apa. Alhamdulillah yang sakit literally fisik wak, bukan badan yang di dalam. Nama penyakitnya adalah cervical syndrome, yang kena adalah saraf leher," tulisnya di Twitter.
Menurut Ame, dokter mengatakan penyakitnya tersebut disebabkan oleh kebiasaan sering menatap laptop selama berjam-jam, tapi tidak pernah melakukan peregangan setiap 2 jam sekali.
Sementara itu dilansir sari Hello Sehat, cervical syndrome adalah kondisi sakit yang menyerang bagian leher. Penyakit ini umumnya menyerang para pekerja kantoran yang sering duduk di depan laptop atau komputer.
Baca Juga: Hamil Saat Masih Menggunakan IUD, Apa Dampaknya?
Adapun tanda-tanda cervical syndrome seperti sakit leher, kesemutan, mati rasa yang mencapai bahu, punggung atas, lengan atau tangan. Terkadang, gejala cervical syndrome juga membuat seseorang melemah hingga kesulitan berjalan.
Jik Anda sudah merasakan kesulitan berjalan atau tidak bisa menggerakan salah satu anggota tubuh, lebih baik periksakan kondisi Anda ke dokter.
Penyebab cervical syndrome sendiri karena kerusakan jaringan di dalam tubuh yang normal terjadi seiring bertambahnya usia.
Selain itu, postur tubuh, kerja terlalu keras seperti angkat beban juga bisa memperburuk kondisi leher dan tulang belakang. Jika ruang diskus menyempit, bisa saja tulang menekan sumsum tulang belakang yang akhrinya menyebabkan iritasi.
Baca Juga: 6 Risiko yang DIhadapi Ibu Hamil di Atas Usia 35 Tahun
