Suara.com - Musim Hujan Kulit Jadi Senstif, Ini 5 Langkah Merawatnya
Musim hujan dapat memnyebabkan kulit eksim jadi super sensitif. Paparan udara dingin dapat membuat gejala eksim lebih buruk. Oleh karena itu, Anda harus merawat kulit sebaik mungkin supaya gejala eksim tidak gampang kambuh. Simak perawatan kulit eksim saat udara dingin berikut ini.
Eksim adalah kondisi kulit yang menimbulkan ruam kering, bersisik, dan gatal yang sangat mengganggu. Selain itu, eksim juga bisa berupa benjolan kecil berisi air yang bisa pecah saat tergores. Pecahnya lentingan kulit eksim dapat membuat kulit keropeng dan berisiko terinfeksi.
Tahukah Anda jika paparan udara dingin dapat memperburuk eksim? Ya, selain udara yang terlalu panas, paparan udara dingin dan kering juga bisa membuat gejala eksim jadi semakin parah. Terutama jika Anda cenderung bekerja di ruangan ber-AC.
Baca Juga: Canggih, Jepang Buat Lapisan Kulit Kedua Buat Tutupi Noda dan Jerawat
Hal ini terjadi karena udara dingin akan membuat kulit kehilangan air sehingga sel-sel kulit akan dehidrasi dan mengakibatkan kulit kering. Nah, kondisi kulit yang kering inilah yang bisa membuat eksim jadi semakin parah.
Jika Anda memiliki kondisi kulit ini, Anda harus ekstra berhati-hati selama musim hujan atau berada di ruangan ber-AC. Perawatan kulit eksim yang bisa Anda lakukan, antara lain dilansir Hello Sehat:
1. Gunakan humidifier
Udara dingin cenderung membuat udara lebih kering dan bisa membuat kulit jadi kering. Untuk menghindarinya, Anda bisa menggunakan humidifier di ruangan kerja atau kamar Anda supaya kelembapan udara tetap terjaga.
Untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur, Anda perlu membersihkan humidifier setiap tiga hari sekali, Pertimbangkan untuk menggunakan air suling atau air demineral, yaitu air yang tidak mengandung mineral.
Baca Juga: Tren Perawatan Rambut Terbaru, Scrub Kulit Kepala yang Bikin Rambut Sehat
2. Hindari mandi air panas
Udara dingin pasti membuat Anda ingin mandi air panas. Namun, bagi penderita eksim, berendam air panas saat musim hujan bisa memperparah gejalanya. Lebih baik mandi dengan air hangat suam-suam kuku. Selain itu, jangan juga mandi terlalu lama. Cukup 5-10 menit saja.
Kemudian, pilih sabun untuk kulit sensitif yang bebas pewangi, pengawet, dan pewarna. Gosok kulit Anda secara lembut merata dan bilas hingga bersih. Lalu tepuk-tepuk pelan kulit Anda dengan handuk agar kering. Jangan menggosok kulit karena bisa memicu rasa gatal di kulit.
3. Sering-sering pakai pelembap kulit
Kulit eksim membuat Anda harus menjaga kelembapan kulit tetap optimal. Untuk itu, Anda harus sering-sering mengoleskan pelembap pada kulit Anda, baik itu setelah mandi, sebelum tidur, atau setelah mencuci tangan.
Pelembap untuk eksim tidak sama dengan pelembap yang dibuat untuk kulit normal. Umumnya pelembap eksim, mengandung hidrokortison, hidrokortison asestat, atau petroleum jelly. Anda harus konsultasi lebih dulu dengan dokter sebelum menggunakan pelembap ini.
4. Gunakan pakaian yang aman untuk kulit
Kulit eksim sangat peka karena penghalang yang melindungi kulit sudah rusak. Untuk itu, Anda perlu memerhatikan bahan-bahan tertentu pada pakaian yang bisa mengiritasi kulit.
Meski udaranya dingin, hindari pakaian yang berbahan wol atau nilon. Pilih pakaian berbahan katun yang tidak terlalu tebal (tidak menggunakan banyak lapisan). Ini mencegah kepanasan dan keringat yang bisa menyebabkan eksim kambuh.
5. Minum air putih
Cukup minum air putih bisa mencegah dehidrasi pada kulit Anda. Jadi, selalu pastikan Anda minum air cukup setiap hari. Selain air putih, Anda bisa menikmati teh, kopi, atau cokelat panas yang cocok diminum untuk menghangatkan badan saat udara dingin.
Kemudian, pertimbangkan juga mengonsumsi suplemen vitamin D. Kenapa? Menurut studi yang dilakukan oleh Massachucetts General Hospital, frekuensi kekambuhan dan keparahan gejala kulit eksim pada anak-anak di Mongolia terlihat berkurang drastis setelah mereka diminta minum suplemen vitamin D setiap hari selama musim dingin.
Ada baiknya sebelum Anda menggunakan suplemen ini, sebaiknya konsultasikan lebih dahulu pada dokter.